JAKARTA – PT Geo Dipa Energi (Persero), Unit Patuha dan Unit Dieng mendapatkan penghargaan Subroto Award 2021 dengan predikat Aditama untuk bidang Kesehatan, Keselamatan, Kerja (K3) dan Lindung Lingkungan (LL).

“Alhamdulillah, tentu saja penghargaan ini adalah buah dari kerja keras, kerja cerdas, serta komitmen nyata yang dibuktikan oleh seluruh Insan Geo Dipa,” ungkap Riki F Ibrahim, Direktur Utama Geo Dipa, Jumat (1/10).

Geo Dipa Energi tercatat telah mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Dieng Small Scale 10 Megawatt (MW) di Dusun Siterus, Desa Sikunang, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.
PLTP Small Scale Dieng adalah pembangkit skala kecil flash condensing pertama Indonesia. Pengoperasian PLTP ini akan menambah pasokan produksi listrik Geo Dipa sebesar 130 MW. Tambahan pasokan ini merupakan pemenuhan kewajiban Geo Dipa untuk mengembangkan kontrak area Dieng hingga 400 MW. Pengembangan proyek Small Scale yang dilakukan Geo Dipa akan memberikan konsumsi uap/steam yang lebih efisien sehingga operasional dapat memenuhi aspek keberlanjutan yang mendukung sifat dari energi terbarukan, khususnya panas bumi.

PLTP Small Scale Dieng sebesar 10 MW juga telah masuk dalam program strategis nasional RUPTL (2019-2018), Road Map Panas Bumi EBTKE 2017-2025, bahkan termasuk kegiatan prioritas pemantauan Kantor Staf Presiden Joko Widodo yang selalu dimonitor guna peningkatan kapasitas terpasang PLTP di Indonesia.Proyek senilai US$21 juta itu juga bersinergi dengan Special Mission Vehicle (SMV) di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu), di mana pembiayaan proyek tersebut mendapatkan pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) PT SMI.

Pengembangan panas bumi sebagai salah satu sumber energi terbarukan menjadi sangat penting dalam menjamin keberlanjutan dan keamanan Pasokan energi listrik di Indonesia.

Pembangunan PLTP Small Scale Dieng 10 MW ini juga merupakan salah satu upaya dan komitmen yang dilakukan Geo Dipa untuk mendukung program pemerintah.

“Penghargaan ini (Subroto Award 2021) tidak akan membuat insan Geo Dipa untuk berhenti dalam berinovasi, dan berkarya untuk meningkatkan aspek Kesehatan Keselamatan Kerja serta Lindung Lingkungan, agar di tahun depan perusahaan dapat mempertahankan atau memberikan hasil yang lebih baik lagi,” kata Riki.(RA)