JAKARTA – Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) resmi memiliki ketua baru. Raam Krisna ditetapkan sebagai Ketua Umum IATMI 2022 – 2025 menggantikan John Hisar Simamora pada Kongres ke-XVI di Jakarta, Sabtu (13/8).

Raam yang saat ini menjabat General Manager PT Pertamina Hulu Mahakam Regional 3 Kalimantan-Subholding Upstream Pertamina, memiliki visi mewujudkan IATMI menjadi organisasi profesional yang solid serta bersinergi untuk mendukung ketahanan energi nasional.

Raam menyatakan, ada beberapa misi yang diusung dalam IATMI. Pertama, menjadikan IATMI sebagai wadah bagi komunitas professional energi yang bermanfaat dalam meningkatkan kompetensi serta mampu memberikan perlindungan profesi kepada anggotanya.

Kedua, mensinergikan pada pelaku industri perminyakan nasional, lembaga pendidikan serta pemerintah dalam upaya mengawal ketahanan energi.

“Serta ketiga, meningkatkan potensi tenaga ahli dan jaringan IATMI dalam memberikan pandangan yang berdampak positif terhadap program ketahanan nasional, meliputi energi fosil, energi baru dan terbarukan serta transisinya,” kata Raam, Senin (15/8).

Raam sendiri terpilih setelah melalui proses Pemilu IATMI yang berlangsung dari Maret hingga Agustus 2022. Perolehan suara Raam  mengungguli kandidat lain, Hadi Ismoyo yang saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur PT Petrogas Jatim Utama Cendana. Proses voting yang berlangsung secara daring mulai dari 1 Agustus hingga 7 Agustus 2022, diikuti oleh 1.789 daftar pemilih dengan total suara yang masuk sebanyak 1.152 suara. Raam Krisna memperoleh suara sebanyak 791 suara. Sementara Hadi Ismoyo memperoleh suara sebanyak 361 suara.

John H Simamora, Ketua Umum IATMI 2019-2022, mengatakan tantangan kepengurusan IATMI yang baru adalah meningkatkan pengaruhnya terhadap pemerintah.

“Kadang-kadang boleh kritik sedikit, tetapi jangan terlalu tajam, karena kita juga harus menjaga mitra. Kita bermitra dengan pemerintah untuk memajukan industri migas,” kata John saat acara Kongres.

Pada Kongres ke-XVI yang merupakan forum tertinggi dari IATMI yang telah berusia 43 tahun dihadiri anggota aktif IATMI yang tersebar di seluruh Indonesia dan di beberapa negara di dunia, antara lain dari kalangan industri migas, para pengurus pusat IATMI periode 2019 – 2022, perwakilan Komisariat, dan mahasiswa se-Jabodetabek.

Selain merupakan amanat dari anggaran dasar organisasi, dalam kongres ini dibahas juga mengenai perubahan dan mematangkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Dalam kongres ini juga dilantik Ketua Umum IATMI Periode 2022 – 2025, sekaligus mengumumkan formasi Dewan Penasehat untuk periode yang sama. (RI)