SURABAYA – PT Pertamina Gas (Pertagas) berhasil mencatat nilai tambah sebesar Rp226 miliar dari program inovasi dan kontribusi pekerja. Ajang Continous Improvement Program (CIP) menjadi bukti terciptanya peningkatan nilai bagi Pertagas pada 2019.

“Ini naik 27% dibandingkan value creation CIP tahun lalu sebesar Rp127 miliar,” ujar Wiko Migantoro, Direktur Utama Pertagas, Rabu (9/10).

Kenaikan nilai tambah bagi perusaaan tersebut berasal dari program-program efisiensi maupun terobosan penambahan revenue yang diusulkan oleh pekerja Pertagas.

Pada tahun ini, sebanyak 54 tim maupun perseorangan ikut berpartisipasi dalam ajang CIP 2019.

“Yang membanggakan lagi, jumlah pesertanya pun bertambah signifikan dibandingkan tahun lalu,” kata Wiko dalam keterangan tertulisnya.

Wiko menambahkan, dengan meningkatkan partisipasi pekerja Pertagas dalam ajang CIP sekaligus menjadi bukti bahwa inovasi semakin tumbuh di perusahaan. Hal ini, lanjutnya, penting bagi keberlangsungan bisnis Pertagas ke depan.

“CIP ini sangat penting karena tidak hanya mendorong seluruh elemen Pertagas menjadi levbih service oriented, namun lebih dari itu, Pertagas juga akan menjadi perusahan mampu membuat perbedaan, berani mengambil risiko, kreatif, inovatif, dan memiliki budaya sharing knowledge yang baik,” paparnya.

Dalam kompetisi CIP 2019 akan dipilih peserta yang mewakili Pertagas untuk berkompetisi di forum inovasi yang lebih besar lagi. Selain peserta dari area operasi Pertagas, peserta CIP Pertagas 2019 juga berkompetisi dengan tim dari anak usaha Pertagas yaitu PT Perta Arun Gas, PT Perta Daya Gas, dan Pertasamtan Gas.

Acara CIP Pertagas 2019 ini juga dihadiri oleh perwakilan PT Perusahaan Gas Negara Tbk selaku subholding gas Pertamina, Direksi Anak Usaha Pertagas, dan Direksi Anak Perusahaan dari PT Pertamina (Persero). (AP)