JAKARTA – PT Energi Mega Persada Tbk (EMP/ENRG) membukukan penjualan sebesar US$112 juta sepanjang periode kuartal I 2022, meningkat dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar US$80,2 juta.
Laba usaha juga mengalami peningkatan dari US$31,8 juta di kuartal I 2021, menjadi US$40 juta di periode sama tahun ini.
Sepanjang kuartal I 2022 Energi Mega Persada meraih laba bersih sebesar US$10 juta, naik dibandingkan periode tahun sebelumnya yang sebesar US$6,1 juta.

Edoardus Ardianto, Direktur & CFO Energi Mega Persada, mengatakan perolehan penjualan, laba usaha dan laba bersih di kuartal I 2022 menunjukan peningkatan dari tahun sebelumnya.
“Hal ini disebabkan oleh kenaikan produksi gas dari blok Kangean dan Bentu. Selanjutnya, produksi minyak juga meningkat dari blok Malacca Strait. Kami juga membukukan harga jual minyak dan gas yang lebih tinggi ditahun ini,” katanya, Selasa(31/5).

Syailendra Bakrie, Direktur Utama & CEO EMP, menyampaikan bahwa perusahaan akan terus mengembangkan bisnis baik dari portfolio aset-aset yang sudah ada, maupun melalui akuisisi atas aset baru di masa mendatang.
“Kami akan secara aktif melanjutkan kegiatan eksplorasi untuk meningkatkan cadangan migas perusahaan,” ujarnya.(RA)