JAKARTA – PT PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) memasok kebutuhan sumber listrik IKEA selama masa konstruksi pembangunan gerai kedua di Jakarta Garden City, Jakarta Timur. Kali ini PLN menggunakan salah satu produk terbarunya yakni power bank dengan kapasitas 414 ribu Volt Ampere (VA). Ikhsan Asaad General Manager PLN Disjaya, mengatakan IKEA mempercayakan 100% menggunakan listrik PLN dengan power bank yang digunakan mempunyai dimensi yang besar.

“Power bank PLN ini ramah lingkungan, bebas polusi udara, tidak akan ada gas buang dan tidak berisik, jadi tidak ada polusi suara juga. Kami dedikasikan power bank PLN untuk langit biru Jakarta, harapannya tidak ada lagi proyek konstruksi di Jakarta yang menggunakan energi listrik berpolusi,” kata Ikhsan di Jakarta, Rabu (19/6).

Ikhsan mengatakan power bank PLN tersebut ditarik menggunakan truk, kemudian dipindahkan menggunakan crane ke lokasi proyek pembangunan IKEA Jakarta. Energize Power Bank PLN dilakukan pada 17 Juni kemarin di lokasi proyek IKEA Jakarta Garden City, Cakung. Energize Power Bank PLN dihadiri oleh perwakilan dari pihak kontraktor pembangunan IKEA yaitu Marco, Contruction Manager PT BAM Decorient Indonesia dan Dian, Project Manager PT Aecom Indonesia.

“Selain power bank untuk pembangunan IKEA maupun kawasan JGC, konsep energi hijau juga ada di salah satu cluster di sana yaitu listriknya dari solar cell. Kita pasang kWh meter listrik ekspor impor,” katanya.

Power bank merupakan solusi untuk layanan pemasangan listrik sementara yang biasa digunakan untuk kegiatan konstruksi atau pelaksanaan event skala kecil maupun besar.

Penggunaan power bank sendiri diklaim lebih hemat 47% jika dibandingkan menggunakan genset. Dari sisi biaya penggunaan genset bisa membutuhkan biaya Rp 103,6 juta yang merupakan biaya genset per jam yang membutuhkan 12-16 liter BBM dalam jangka waktu satu bulan.

Untuk menggunakan power bank Rp 1.600 per jam, sehingga untuk satu bulan dibutuhkan biaya Rp 55 juta atau lebih Rp 48 juta dibanding menggunakan genset.(RI)