JAKARTA- PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB), anak usaha PT PLN (Persero) di sektor pembangkitan, berhasil meraih tiga predikat Emas pada ajang Proper dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Tiga unit pembangkit PJB berhasil mendapatkan PROPER Emas, yaitu UP Paiton 1-2, UP Gresik, dan UBJOM Rembang.

Sedangkan 16 unit bisnis PJB lainnya memperoleh predikat Proper Hijau dan Biru. Proper Hijau diperoleh UP Muara Karang, UP Muara Tawar, UBJOM Paiton, dan UBJOM Indramayu. Sedangkan Proper Biru berhasil didapatkan oleh UP Brantas (PLTA Sutami), UP Brantas (PLTA Wlingi), UP Cirata, UBJOM Tenayan, UBJOM Bangka, UBJOM Belitung, UBJOM TIdore, UBJOM Arun, UBJOM Pacitan, UBJOM Tanjung Awar-Awar, UBJOM Amurang, dan UBJOM Nii Tanasa.

Penghargaan diserahkan di hadapan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di Istana Wakil Presiden, Selasa (28/12). Penghargaan diterima oleh Direktur Utama PJB Gong Matua Hasibuan, Direktur Operasi-1 Yossy Noval, dan Direktur Operasi-2 Rachmanoe Indarto.

Proper merupakan penghargaan tertinggi dan terbaik yang diadakan Kementerian Hidup dan Kehutanan (KLHK) tiap tahunnya untuk perusahaan yang peduli terhadap lingkungan. Perusahaan dinilai telah secara konsisten menunjukkan keunggulan pengelolaan lingkungan dan bertanggung jawab terhadap masyarakat.

Menteri KLHK Siti Nurbaya mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang Proper. Apalagi Proper juga sekaligus indikator perusahaan dalam peningkatan kinerjanya untuk kontribusi terhadapat kualitas lingkkungan yang leih baik. “Melalui Proper , akan banyak muncul inovasi sosial dari perusahaan yang dapat menyelesaikan masalah sosial yang dihadapi masyarakat dengan cara yang lebih efisien” ujarnya.

Gong Matua Hasibuan mengatakan pencapaian Proper kian memperkuat komitmen PJB untuk memastikan keberlanjutan bisnis perusahaan dalam jangka Panjang. Hal ini juga sejalan dengan penerapan Environment Social & Governance (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs).

“Pencapaian ini menandakan PJB telah berhasil menanamkan budaya pengelolaan lingkungan yang lebih dari dipersyaratkan dalam peraturan (beyond compliance) dalam proses bisnis yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. Bahkan setiap program kita pastikan memenuhi empat kategori sustainability compass baik dari segi lingkungan, sosial, ekonomi maupun wisata,” jelas Gong.

Dalam keikutsertaan pada program pemerintah ini, PJB tercatat sebagai perusahaan pembangkit listrik pertama yang meraih Proper Emas pada 2017 melalui UP Paiton 1-2. Selanjutnya setiap tahunnya, PJB selalu berhasil dalam menaikan jumlah perolehan Proper. Hingga 2021, PJB sudah mengoleksi delapan trofi Proper Emas.

Ini adalah kali keempat UP Paiton 1-2 mendapatkan penghargaan Proper Emas (2017, 2018, 2019, 2021). PLTU Paiton juga didapuk sebagai pionir Proper Emas untuk kategori PLTU batubara dan konsisten dalam pengelolaan lingkungan serta pembinaan ekonomi masyarakat berwawasan lingkungan. PLTU Gresik juga berhasil mempertahankan Proper Emas tiga tahun berturut-turut (2019-2021) karena konsisten dalam pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Sedangkan untuk PLTU Rembang merupakan PLTU FTP1 pertama di lingkungan PLN Group yang mendapatkan Proper Emas. (RA)