JAKARTA – PT Pertamina Hulu Energi (PHE), melalui anak usahanya PHE Offshore North West Java (ONWJ), berhasil meraih penghargaan Winner pada special submission kategori energy management industri di ajang Asean Energy Award ( AEA) 2019. Penghargaan tersebut merupakan wujud dari keberhasilan PHE ONWJ dalam manajemen energi.
“Kita dorong PHE ONWJ sebagai contoh industri hulu migas yang menerapkan manajemen energi,” kata kata Hariyanto, Direktur Konservasi Energi Direktorat Jendral (Ditjen) Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, akhir pekan lalu.

Di tingkat Asean pada 2019, satu gedung pemerintahan, yaitu Gedung Mina Bahari IV Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta dua industri, yakni PT Pupuk Kaltim dan PT PHE ONWJ  berhasil memperoleh penghargaan Winner.

Hariyanto menambahkan bahwa sebelumnya Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) juga telah memberikan sosialisasi kepada unit-unit terkait dalam penerapan manajemen energi.
“Potensi penghematannya bisa rata-rata pada kisaran 10-30%. Untuk mengetahui potensi lebih konkretnya maka bisa dilakukan melalui yang namanya audit energi,” tandas Hariyanto.(RA)