INDRAMAYU – PT Perusahaan Gas. Negara Tbk (PGAS) sebagai Subholding Gas Pertamina mulai penyaluran gas bumi perdana (Gas In) ke Pertamina RU VI Balongan, ditandai dengan pembukaan penyaluran gas pada Metering Station Gas di RU VI Balongan pada Jumat (27/8).

Sebelumnya PGN dan PT Kilang Pertamina Internasional telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas untuk Refinery Unit VI Balongan pada tanggal 30 Juli 2021, dengan volume penyaluran gas sebesar 10 BBTUD dan selanjutnya meningkat menjadi 27 BBTUD mulai November 2021. Volume penyaluran pada tahun 2022-2023 sendiri rencana mencapai 30 BBTUD.

Heru Setiawan, Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, menyatakan gas in ke kilang jadi cukup krusial dalam rangka meningkatkan monetisasi gas serta sinergi paska transformasi dalam tubuh organisasi Pertamina.

“Subholding Gas tengah menjalankan program gasifikasi Kilang Pertamina, salah satunya di di RU VI Balongan. Hal ini merupakan bentuk milestone positif pasca transformasi Holding Migas,” mata Heru, Jumat (27/8).

Pemanfaatan gas bumi untuk kilang Balongan juga memberikan nilai tambah untuk meningkatkan utilisasi gas bumi, efisiensi biaya operasi di Kilang karena mengurangi pemakaian energi lain sebagai bahan bakar di kilang Balongan dan pemanfaatan energi berbasis gas yang lebih ramah lingkungan.

“Guna pemenuhan kebutuhan gas RU Balongan untuk peningkatan produksi hingga kapasitas maksimal kilang, PGN akan terus mendukung pemenuhan kebutuhan gas bumi dalam jangka panjang sebagaimana direncanakan dalam RJPP PGN,” ujar Heru.

Beroperasi sejak tahun 1994 dan berlokasi di Indramayu (Jawa Barat) sekitar 200 km arah timur Jakarta, dengan wilayah operasi di Balongan, Mundu dan Salam Darma. Sebagai Kilang yang relatif baru dan telah menerapkan teknologi terkini, Pertamina RU VI Balongan mempunyai nilai strategis dalam menjaga kestabilan pasokan BBM ke DKI Jakarta, Banten, sebagian Jawa Barat dan sekitarnya yang merupakan sentra bisnis dan pemerintahan Indonesia.

Dengan produk-produk unggulan seperti Premium, Pertamax, Pertamax Plus, Solar, Pertamina DEX, Kerosene (Minyak Tanah), LPG, Propylene, RU VI Balongan mempunyai kontribusi yang besar, baik bagi PT Pertamina maupun bagi negara.

“Merupakan kontribusi strategis bagi PGN sebagai Subholding Gas dalam rangka menjaga ketahanan dan keamanan energi dalam negeri. Kami berharap, ketahanan energi dapat sustain sehingga akan menumbuhkan perekonomian nasional,” kata Heru.