JAKARTA – Petronas, perusahaan migas asal Malaysia melalui anak usahanya, Petronas Andaman III Indonesia B.V. resmi mengakuisisi 49% hak partisipasi Blok Andaman III dari Talisman Andaman B.V., anak perusahaan Repsol S.A. (Repsol). Kedua pihak telah menyelesaikan kesepakatan tersebut melalui penandatanganan JOA (Joint Operation Agreement) .

Mohd. Nazlee Rasol, Direktur Petronas Andaman III Indonesia B.V. mengungkapkan bahwa aksi korporasi Petronas menunjukkan komitmen perusahaan untuk mengembangkan bisnis di Indonesia.

“Akuisisi ini mendukung rencana pengembangan bisnis jangka panjang Petronas di Indonesia. Ini menunjukkan komitmen kami mendukung pengembangan industri migas Indonesia,” kata Nazlee, Senin (23/12).

Blok Andaman III terletak di wilayah Provinsi Naggroe Aceh Darusalam. Ini berarti pengelolaannya dikoordinasikan dengan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA).

Pihak Petronas kata Nazlee siap bekerja sama dengan BPMA untuk kembangkan blok Andaman III yang saat ini masih dalam tahap eksplorasi.

“Petornas maupun Repsol berkomitmen untuk bekerja sama dengan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) dan Pemerintah Indonesia, dalam mengembangkan industri minyak dan gas di Aceh,” kata Nazlee dalam keterangan tertulisnya.

Djoko Siswanto, Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta Petronas serius untuk berinvestasi di Blok Andaman III. “Segera berinvestasi, lakukan pengeboran eksplorasi,” Djoko.

Repsol telah melakukan beberapa kegiatan eksplorasi yakni akuisisi dan pemrosesan data seismik 3D seluas 3.670 kilometer persegi (km2). Selain itu, Repsol juga telah melakukan pengadaan untuk barang-barang long lead item yang dibutuhkan untuk kegiatan operasi. Kini, Repsol tengah melakukan persiapan untuk pengeboran Sumur Rencong 1X yang rencananya akan dilakukan pada tahun depan.

Blok Andaman III meliputi area seluas 8.440 kilometer persegi di lepas pantai Aceh. Blok ini terletak di kedalaman air 1.300 meter dalam kawasan cekungan Sumatera Utara.

Blok Andaman III merupakan blok eksplorasi yang dimenangkan Talisman pada lelang wilayah kerja tahun 2009. Namun, Repsol mengakuisisi Talisman pada 2015 sehingga blok itu dikelola Repsol. Kontrak bagi hasil Andaman III diteken pada 11 September 2009 dan berlaku selama 30 tahun atau sampai 2039.(RI)