JAKARTA – PT Pertamina (Persero) memperkirakan permintaan terhadap bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax yang digunakan kendaraan pribadi akan melonjak hingga 6% saat libur Natal dan Tahun Baru 2019 dibanding kondisi normal. Untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi BBM selama Natal dan Tahun Baru, Pertamina membentuk Satuan Tugas yang bertugas selama periode 18 Desember 2018-8 Januari 2019.

“Seluruh produk BBM unggulan Pertamina semakin diminati konsumen kendaraan pribadi, sehingga pada momentum hari besar seperti Natal dan Tahun Baru, permintaan dari SPBU meningkat tajam. Untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi tersebut, Satgas Pertamina menambah pasokan dan volume penyaluran lebih tinggi dari kondisi normal,” kata Mas’ud Khamid Direktur Pemasaran Retail Pertamina, Senin (17/12).

Selain Pertamax, permintaan BBM beroktan paling tinggi Pertamax Turbo diperkirakan naik 3%. Demikian juga dengan Pertamina Dex yang diproyeksi naik hingga 5%. Bahkan, permintaan BBM jenis Dexlite diperkirakan naik hingga 26%.

Menurut Mas’ud, Pertamina akan memperkuat pelayanan dalam rangka menghadapi arus pergerakan kendaraan pada titik utama di Pulau Jawa dari Ibukota menuju daerah tujuan. Untuk melayani kebutuhan BBM masyarakat yang akan merayakan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Pertamina menyiagakan sebanyak 3687 Stasiun Pengisian BBM Umum (SPBU) untuk bisa beroperasi penuh 24 jam.

Kemudian untuk mengantisipasi kebutuhan pada masa puncak, Satgas Pertamina juga menyediakan fasilitas tambahan yakni 16 Mobil Dispenser, 24 Motor Kemasan, 31 KiosK Pertamax, 54 Buffer Tank BBM, serta 3,7 KL BBM Kemasan.

“Antisipasi kenaikan konsumsi BBM pada masa puncak, Satgas Naru Pertamina menyediakan sarana tambahan jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya. Pengalaman mengelola kebutuhan BBM saat Satgas Lebaran Idul Fitri, Pertamina menambah volume BBM Kemasan jenis Pertamax dan Dex sekitar 32% dari 2017. Overall Pertamina mempersiapkan 125 moda layanan di sepanjang jalur mudik,”ungkap Mas’ud.

Dia menambahkan dengan pertumbuhan perekonomian 5,2% dan adanya cuti bersama serta libur akhir tahun yang bersamaan libur anak sekolah diprediksi kebutuhan BBM naik, karena terdapat peningkatan konsumsi pada saat momen akhir 2018.

Secara keseluruhan penyaluran BBM jenis gasoline sebesar 99,7 ribu Kilo Liter (KL) atau naik 5,6% dari kondisi normal. Sementara BBM jenis gasoil naik sekitar 2,5% sebesar 41,2 ribu KL. Satgas Pertamina juga memprediksi permintaan tertinggi BBM terjadi pada Sabtu, 22 Desember 2018 dan Sabtu, 5 Januari 2019.

“Kami selalu siap melayani kebutuhan masyarakat dengan memaksimalkan penyaluran BBM. Agar perjalanan menuju tujuan berjalan lancar, Pertamina menghimbau untuk menggunakan BBM yang sesuai spesifikasi kendaraan,” tandas Mas’ud.(RI)