JAKARTA – PT Pertamina (Persero) menegaskan pembelian LPG 3kg subsidi masih normal dan tidak perlu menggunakan aplikasi MyPertamina. Masyarakat sendiri sempat resah lantaran beredar informasi yang mengatakan keharusan menggunakan MyPertamina untuk membeli LPG 3kg bersubsidi.

Irto Ginting, Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga (PPN) selaku Subholding Commercial and Trading Pertamina, menyatakan pembelian LPG 3kg bersubsidi menggunakan aplikasi MyPertamina tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.

“Saya tegaskan kita masih uji sistem untuk LPG, Saat ini atau belum dilakukan registrasi untuk LPG 3kg,” kata Irto dalam konferensi pers, Kamis (30/6).

Menurut dia kebijakan itu jelas dan masyarakat diminta untuk tenang. Saat ini Pertamina hanya sedang mempersiapkan platform MyPertamina untuk registrasi masyarakat untuk bisa membeli BBM jenis solar dan pertalite. Itu pun masih dalam tahap uji coba dan dilakukan selama dua minggu ke depan.

“Untuk tahap satu ini kita akan coba dua minggu kita akan review setelah itu, untuk infrastruktur maupun minat masyarakat dalam melakukan registrasi,” ungkap Irto.

Mars Ega Legowo, Direktur Pemasaran Regional PPN, menuturkan saat ini Pertamina sudah melakukan uji coba di beberapa wilayah pembelian LPG 3kg bersubsidi menggunakan MyPertamina dengan basis data dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.

“Sebetulnya LPG sudah kami lakukan ujicoba di 114 ribu penduduk gunakan MyPertamina. Alhamdulilah sudah masuk tahap 6. Kita gunakan basis data DTKS. Tapi kita kembalikan ke pemerintah apakah gunakan DTKS atau yang diregister (penyaluran subsidi),” jelas Ega. (RI)