JAKARTA – PT Pertamina International Shipping (PIS) tengah menjajaki kerjasama strategis dengan perusahaan Jepang, melalui koordinasi dan sinergi dengan Kedutaan Besar (Kedubes) RI untuk Jepang.
Kerjasama strategis atau strategic partnership merupakan program rangkaian unlock value untuk mengembangkan bisnis PIS sebagai subholding integrated marine and logistic Pertamina. PIS memiliki target menjadi Asian leading integrated marine logistic company dan memperoleh revenue sekitar US$4 miliar di tahun 2030.

Diskusi internal antara Kedubes RI untuk Jepang dan PIS berlangsung pada Jumat(7/1) dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, Komisaris Utama PIS Junaedy Ganie, Komisaris PIS Satya W Yudha, CEO PIS Erry Widiastono. Turut hadir Direktur Perencanaan Bisnis PIS Wisnu Medan Santoso, Direktur Keuangan PIS Diah Kurniawati, Direktur Niaga PIS Harry Budi Sidharta, Direktur Operasi PIS Arief K. Rosdianto, Direktur Armada PIS I Puja Astawa, dan Direktur PT Peteka Karya Tirta Hari Purnomo.

Pembahasan diskusi fokus dengan strategi bisnis PIS di tahun ini untuk mencari mitra strategis. Diharapkan, KBRI untuk Jepang dapat membantu dan mendukung PIS dalam proses diplomasi dan negosiasi dengan para calon investor di Jepang.

Heri Akhmadi mengatakan kerjasama Jepang dan Indonesia masih terbuka cukup luas, salah satunya adalah di sektor transisi energi, logistik energi dan petrokimia. Dia menekankan untuk bisnis logistik energi bisa dirancang secara jangka panjang agar menguntungkan kedua belah pihak.

Ia juga menyinggung soal kebutuhan amonia yang sangat besar di Jepang, di mana Indonesia merupakan salah satu pemasok terbesar ke negeri sakura tersebut. “Kebutuhan amonia Jepang dari Indonesia sangat besar. Kami siap membantu PIS untuk menjembatani dengan pelaku usaha,” ujar Heri.

Erry Widiastono menyampaikan rencana strategic partnership dengan Jepang disiapkan dengan matang oleh perusahaan, dengan target bisa dipenuhi pada tahun ini.

“Dengan melibatkan kedutaan besar dan pemerintah, tentunya bisa menunjukkan keseriusan PIS dalam kerjasama. Unlock value ini, bukan hanya untuk memperbesar revenue perusahaan tetapi juga untuk diversifikasi bisnis. Di antaranya diversifikasi ke arah ramah lingkungan, green business dan green shipping juga masuk di dalamnya,” ujar Erry.(RA)