CILACAP – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap mulai jalankan lima proyek strategis guna meningkatkan kinerja kilang.

Kelima proyek tersebut masing-masing Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Digital Refinery Center, Strategic Command Center (SCC), penggunaan Jalan MT Haryono Relokasi, dan Oxygen Generator Package.

Arief Budiyanto, Pjs. GM PT KPI RU IV, menjelaskan proyek PLTS berkapasitas total 1,34 MWp dengan proyeksi penurunan emisi CO2 sebesar 1.635 ton per tahun. “Adapun Digital Refinery Center menjadi sarana peningkatan kompetensi pekerja dengan fasilitas & prasarana digital, serta SCC menjadi sentral monitoring dan pengendalian bisnis, operasional dan maintenance peralatan kilang,” ujar Arief (1/5).

Sementara itu, penggunaan Jalan MT Haryono Relokasi dan Kali Cinyemeh menjadi bagian dari ekspansi dan pengembangan kilang melalui proyek Refinery Development Master Plant (RDMP). “Sedangkan Oxygen Generator merupakan fasilitas pengisian tabung oksigen untuk kebutuhan medis di klinik, Rumah Sakit Pertamina, dan pemeliharaan kilang,” ungkap Arief.

Taufik Adityawarman, Direktur Utama PT KPI, menyambut baik inisiatif jajaran manajemen melalui proyek-proyek strategis ini. “Sehingga performa kilang semakin baik, lebih profit, andal, canggih, dan lebih aman. Semoga semangat ini dapat ditularkan kepada RU lain, dan ditingkatkan sesuai dengan roadmap pengembangan kilang,” ujarnya.

Iman Rachman, Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha (SPPU) PT Pertamina (Persero), menilai peresmian proyek-proyek strategis ini menjadi wujud nyata komitmen Pertamina untuk menyediakan energi dengan prinsip availability, affordability, dan sustainability. “Unit dan proyek yang diresmikan ini akan meningkatkan implementasi digitalisasi agar proses di kilang semakin efektif dan efisien. Kolaborasi antara Subholding Refining & Petrochemical dan Power & New Renewable Energy ini juga merupakan benefit yang nyata dari transformasi dan restrukturisasi Pertamina,” ujar Iman.