JAKARTA – PT Pertamina (Persero) menjalin kesepakatan dengan lembaga keuangan asal Korea, K-Sure untuk peluang pendanaan sejumlah proyek strategis. Fajriyah Usman, Vice President Corporate Communication Pertamina, mengatakan kerja sama dengan K-Sure sangat penting mengingat Pertamina sedang menjalankan sejumlah proyek strategis, diantaranya proyek revitalisasi kilang (Refinery Development Master Plan/RDMP) Balikpapan.

“Pertamina berharap dengan adanya pendanaan dari K-Sure bisa mendukung proses pembangunan RDMP Balikpapan dan sejumlah proye lainnya. Meskipun kesepakatan ini juga bisa terbuka untuk peluang bisnis lainnya,” kata Fajriyah, Jumat (15/3).

Kesepakatan ini ditandatangani oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dan CEO K-Sure Lee In Ho di Kantor Pertamina, Jumat.

Proyek RDMP Balikpapan saat ini telah memasuki masa pengerjaan konstruksi, setelah sebelumnya Pertamina menunjuk konsorsium SK Engineering & Construction Co. Ltd., Hyundai Engineering Co. Ltd., PT Rekayasa Industri  dan PT PP (Persero) Tbk sebagai kontraktor.

Pekerjaan selanjutnya telah dilakukan kick off EPC Balikpapan pada 25 Februari 2019 bersamaan dengan penunjukkan Licensor untuk RDMP Balikpapan tahap kedua.

Kemudian untuk pengerjaan early work tahap pertama sudah dalam penyelesaian dan early work tahap kedua dalam proses contract award. Kebutuhan dana untuk menyelesaikan proyek RDMP Balikpapan diperkirakan mencapai US$ 6 miliar.

Menurut Fajriyah, nantinya tidak hanya di proyek RDMP Balikpapan, kesepakatan dengan K-Sure juga terbuka untuk pendanaan di sejumlah proyek migas, petrokimia, pembangkit listrik, dan fasilitas lainnya.

“Dengan adanya kesepakatan ini diharapkan juga dapat memperkuat hubungan bilateral kedua negara dan kerja sama yang sudah terjalin di antara kedua belah pihak,” ungkap Fajriyah.

K-Sure merupakan lembaga ekspor kredit yang berada di bawah naungan Kementerian Perdagangan, Industri dan Energi Korea. Selama ini, K-Sure kerap mendukung investasi-investasi perusahaan Korea di luar negeri dengan menyediakan jaminan dan asuransi terkait ekspor produk dan jasa perusahaan Korea.(RI)