RENGAT- Kebakaran lahan belukar tanpa diketahui penyebabnya membuat panik warga Desa Pasir Ringgit, Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau pada Jumat (3/7). Andi, warga Desa Pasir Ringgit, bergegas melaporkan kejadian tersebut kepada Legal and Relations Pertamina EP (PEP) Asset 1 Lirik Field.

“Andi menelepon sekitar pukul 16.45 WIB pada Jumat (3/7) adanya kebakaran lahan belukar,” ujar Turja Sari, Legal and Relations Asisstant Manager PEP Asset 1 Lirik Field kepada Dunia Energi, Minggu (5/7) sore.

Sebentar kemudian, LR PEP Asset 1 Lirik Field berkoordinasi dengan fungsi Health Safety Security and Environment (HSSE) PEP Asset 1 Lirik Field untuk penanggulangan. HSSE Lirik mengirimkan satu unit mobil pemadam kebakaran ke titip api.

Tiba di lokasi kejadian tim langsung melakukan pemadaman dibantu oleh Koramil Pasir Penyu dan warga sekitar. Selang satu jam kemudian api berhasil di padamkan dan tidak ada korban jiwa. Kendati api berhasil dipadamkan asap masih mengepul di lokasi sehingga tim tetap waspada dan berjaga-jaga jika api kembali berkobar.

“Kami mengucapkan terimakasih atas bantuan Pertamina EP Lirik dan para pihak yang telah membantu pemadaman di Pasir Ringgit,” ujar Andi.

Kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hampir menjadi bencana tahunan yang mengancam di wilayah Kecamatan Lirik terlebih saat memasuki musim kemarau. Ini disikapi serius oleh manajemen PEP Asset 1 Lirik Field. Kurniawan Triyo, PEP Asset 1 Lirik Field Manager, menjelaskan pihaknya selalu siap siaga dalam menghadapi bencana terlebih di musim kemarau yang mulai datang.

“Kami upayakan yang terbaik dalam menanggulangi potensi bahaya yang mungkin terjadi, terlebih menjelang musim kemarau seperti ini. Dalam waktu dekat juga kami agendakan untuk kegiatan fire drill dan koordinasi dengan aparat instansi-instansi terkait seperti Pemda, TNI-Polri, BNPB dan unsur-unsur lainnya guna meningkatkan kewaspadaan serta kesiapan tim kami,” katanya.

Kurniawan juga mengimbau penduduk sekitar agar meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya karhutla, dan meminta tidak bakar bila saat akan buka lahan perkebunan baru.

PEP Asset 1 Lirik Field adalah lapangan penghasil minyak dan gas (migas) yang beroperasi di bawah pengawasan Pertamina EP Asset 1 dengan wilayah kerja Lirik Field meliputi Kabupaten Indra Giri Hulu, Kabupaten Siak, dan Kabupaten Pelalawan.

Sebelumnya pada kondisi musim kemarau yang berkepanjangan 2019 banyaknya titik karhutla di beberapa provinsi di Indonesia. Kondisi ini membuat Pertamina EP – SKK Migas tergerak untuk membantu pemerintah daerah dalam menanggulangi kebakaran hutan yang terjadi di beberapa wilayah, antara lain di Provinsi Riau, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Utara.

Di Provinsi Riau, melalui PEP Asset 1 Lirik Field, telah dilaksanakan pemasangan jembatan sementara sebagai akses jalur pemadam kebakaran di Desa Seko Lubuk Tigo, Bantuan konsumsi untuk tim pemadam kebakaran selama delapan hari. Bantuan alat berat untuk pembuatan 10 titik embung sumber air dengan luasan 2,5 meter pada sekitar area kebakaran di Desa Seluti, Bantuan pemadaman di Desa Seko Lubuk Tigo, Lirik.

Selain itu juga telah dibantu pemasangan rambu-rambu pencegahan pembakaran lahan di Kelurahan Ukui dan Desa Ukui 2, Kecamatan Koto Gasib dan Kabupaten Siak guna penanganan kebakaran di areal luar kawasan hutan.
Pembagian masker di Kabupaten Pelalawan kerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Pelalawan serta Pembuatan posko kesehatan di Kecamatan Koto Gasib, Siak kerjasama dengan Puskesmas Koto Gasib. (DR)