Presiden Direktur Pertamina EP Nanang Abdul Manaf (kiri) dan Direktur Utama PT Pratiwi Putri Sulung Agus Salim saat penandatanganan Perjanjian Pembangunan Fasilitas Produksi dan Injeks Lapangan Jirak di Jakarta, Selasa (5/3). (foto: dokumentasi PEP/Dunia-Energi)

JAKARTA– Ini satu lagi cara PT Pertamina EP, anak usaha PT Pertamina (Persero) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di bawah pengawasan SKK Migas, dalam meningkatkan produksi minyak dan gas bumi. Bekerja sama dengan PT Pratiwi Putri Sulung, Pertamina EP menandatangani Perjanjian Pembangunan Fasilitas Produksi dan Injeksi Lapangan Jirak.

Nanang Abdul Manaf, Presiden Direktur PT Pertamina EP, mengatakan Lapangan Jirak akan dikembangkan sebagai pilot project EOR waterflood di Pertamina EP.

“Melalui pengembangan proyek EOR struktur Jirak dan penerapan waterflood fullscale fase 1 dengan metode primary, diharapkan struktur ini mampu meningkatkan cadangan dan produksi Pertamina EP,” ujar Nanang dalam keterangan tertulis yang diterima Dunia-Energi, Sabtu (9/3).

Nanang mengatakan Pertamina EP selalu berupaya untuk meningkatkan angka produksi. Tugas Pertamina EP adalah mendukung ketahanan energi nasional, maka diperlukan spirit serta sinergi dalam mengerjakan Rencana Kerja yang sudah disepakati.

“Membangun spirit diawal dan kita juga harus meminimalisir tantangan kedepan, jangan biarkan permasalahan yang ada menghalangi rencana kita di kedepannya” ujar Nanang.

Dia juga mengatakan langkah yang kita awali dengan baik diselesaikan dengan baik juga, safety first yang selalu dikedepankan pada proses bekerja. “Zero accident, zero fatality hal itu yang harus dilekatkan di semua pekerja, kita memulai dengan baik dan berakhir juga dengan baik” katanya.

Lapangan Jirak berada di area Pendopo Field Pertamina EP Asset 2 di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Lapangan ini akan dikembangkan sebagai proyek percontohan EOR waterflood di Pertamina EP.  (RA)