silat

JAKARTA – PT Pertamina (Persero) bekerjasama dengan Keluarga Silat Nasional (Kelatnas) Indonesia Perisai Diri, untuk pertama kalinya menyelenggarakan turnamen pencak silat nasional bagi Kelatnas Indonesia Perisai Diri bertajuk Pertamina Championship.

Pertamina Championship digelar pada  3-6 Desember 2015, di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta yang diikuti oleh Kelatnas Indonesia Perisai Diri dari dalam dan luar negeri.

Turnamen dibuka oleh Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto, Ketua Umum PB IPSI (Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia) Prabowo Subianto, Sesepuh Pencak Silat Indonesia Eddie M Nalapraya. Turnamen tersebut diikuti oleh sekitar 400 pesilat dari dalam dan luar negeri.

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto menyatakan kejuaraan pertama pencak silat di lingkungan Kelatnas Indonesia Perisai Diri ini, merupakan bagian dari upaya Pertamina dalam mendukung pelestarian budaya dan mengembangkan olahraga silat agar nantinya dapat mencetak pesilat berprestasi, baik dari lingkungan pekerja maupun pesilat perguruan Perisai Diri.

“Event yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan HUT  Pertamina ke-58 ini diharapkan bisa menjadi ajang untuk mengasah keandalan Kelatnas Indonesia Perisai Diri sekaligus mencari bibit unggul atlet pencak silat nasional,” jelas Dwi Soetjipto yang juga pesilat tersebut.

Ketua Umum PB IPSI Prabowo Subianto berharap turnamen Pertamina Championship menjadi bagian mata rantai pembinaan prestasi silat di Tanah Air. “Kami berharap Pertamina Championship tidak sekadar sebagai ajang pertandingan di lingkungan Kelatnas Indonesia Perisai Diri, tetapi juga menjadi bahan evaluasi dalam pembinaan silat secara umum,” kata Prabowo.

Sementara itu, Ketua Umum Panitia Pertamina Championship Mardjo Soebandiono menjelaskan tunamen ini akan mempertandingkan beberapa nomor  yakni : pertarungan bebas, pertarungan serang hindar, kerapian teknik, serta nomor tunggal IPSI. Adapun dari masing-masing nomor pertandingan tersebut akan dibagi dalam beberapa kelompok putra dan putri dengan beberapa kelompok dari dasar, junior dan senior.

“Sebagai penyelenggara, kami berharap turnamen ini menjadi agenda tahunan yang senantiasa ditunggu pelaksanaanya dan menjadi pusat perhatian bagi semua pembina, pelatih serta pengamat cabang olahraga silat, khususnya di lingkup Kelatnas Indonesia Perisai diri,” papar Mardjo.(LH)