PINANGSORI-Jalur transportasi udara di Tapanuli Tengah kembali menggeliat. Hal tersebut tergambar dari mobilisasi penumpang pesawat udara yang cukup meningkat maupun pertambahan jumlah maskapai yang melayani penerbangan di Bandar Udara Dr Ferdinan Lumban Tobing, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara setelah sempat vakum saat awal wabah COVID-19 merebak.
Demi memenuhi kebutuhan pasokan bahan bakar avtur bagi maskapai di wilayah operasional Bandara, PT Pertamina (persero) beserta afiliasinya, yaitu PT Elnusa Petrofin (EPN), meresmikan sarana dan fasilitas di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Pertamina Pinangsori Tapanuli Tengah pada Kamis (27/8).
Haris Syahrudin, Direktur Utama PT Elnusa Petrofin, mengatakan sarana dan fasilitas baru di DPPU Pinangsori yang baru saja diresmikan ini merupakan kontribusi nyata perusahaan mendukung Pertamina dalam menjaga ketersediaan energi, khususnya Avtur, bagi maskapai yang merupakan pelanggan Pertamina serta masyarakat pada umumnya.
“Dengan ketersediaan Avtur yang terjaga bagi maskapai ini mampu mendorong dan kembali meningkatkan sektor ekonomi khususnya di Tapanuli Tengah,” ujar Haris dalam keterangan tertulis yang diterima Dunia Energi.
Bill Akbar, mewakili Kepala Bandara Ferdinan Lumban Tobing Pinangsori, berharap adanya penambahan fasilitas storage di DPPU ini bisa menjadi pancingan agar melayani lebih banyak pelanggan lain untuk mengisi Avtur di bandara FL Tobing, di luar customer tetap, misalnya pesawat charter.
Sementara itu dalam sambutannya, General Manager Marketing Region I Pertamina Gema Iriandus Pahalawan mengatakan salah satu tugas pertamina dari pemerintah adalah melayani energi. “Saya yakin dengan adanya DPPU ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak dan akan mendorong ekonomi yang ada disini seperti industri wisata dan bisnis,”katanya. Selain itu, keberadaan sarana dan fasilitas baru di DPPU Pinangsori mampu meningkatkan efisiensi pengisian Avtur bagi Maskapai tutup Gema.
Fasilitas baru yang diresmikan antara lain kantor operasional DPPU yang merupakan relokasi dari tempat sebelumnya. Kemudian tank storage dengan kapasitas 25 KL untuk penyimpanan Avtur sehingga total kapasitas penyimpanan di DPPU ini adalah sebesar 60 KL (sebelumnya sebesar 35 KL). Penambahan tank storage dengan kapasitas 25 KL yang berasal dari ex refueler DPPU Pertamina Polonia, Medan yang dtelah direvitalisasi ini mampu meningkatkan coverage days ketahanan stok Avtur yang sebelumnya empat hari menjadi 10 hari dalam kondisi normal. Sedangkan pada kondisi saat ini dimana aktivitas penerbangan belum pulih sepenuhnya, coverage days dapat mencapai 12 hari.
Menempati lahan seluas kurang lebih 600 meter persegi, DPPU Pertamina ini telah dikelola oleh PT Elnusa Petrofin sejak tahun 2017. Namun pada saat itu masih menempati bangunan lama dan penyimpanan Avtur masih menggunakan floating tank sehingga fasilitas dan prasarana di DPPU Pinangsori ini terus ditambah dan dikembangkan sesuai kebutuhan dari maskapai. (RA)





Komentar Terbaru