GRESIK – PT Pertamina (Persero) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilaksanakan oleh Subholding Gas lewat afiliasinya, PT Pertamina Gas (Pertagas) memberikan kegiatan pelatihan sablon bagi Komunitas Tuli Gresik (Kotugres), Kamis (2/9). Tidak hanya pandai menjahit, para anggota Kotugres kini menambah skill mereka dengan belajar menyablon.

Kegiatan pelatihan di gedung UPT Layanan Pendidikan ABK Gresik berlangsung selama enam jam. Para peserta pelatihan diberikan berbagai ilmu, antara lain pengenalan dasar-dasar sablon, cara membuat desain sablon, analisa usaha sablon dan praktek sablon di berbagai media. Untuk pelatihan perdana, para peserta menggunakan media kaos dalam belajar menyablon.

Aruf, salah satu peserta pelatihan mengaku sangat senang mendapat kesempatan belajar hal baru. “Saya sangat tertarik karena ini kali pertama saya belajar sablon. Saya juga senang karena bisa bertemu dan kenalan dengan teman tuli dan teman dengar di acara ini,” ujarnya.

Kegiatan pelatihan menyablon diikuti oleh sepuluh anggota Kotugres yang berasal dari berbagai kecamatan di wilayah Kabupaten Gresik, dihadiri oleh Manager Operation East Java Area Pertagas Gagan Suryanagara dan Kepala UPT Layanan Pendidikan ABK Dinas Pendidikan Kab. Gresik Innik Hikmatin.

Gagan menyampaikan bahwa penting bagi UMKM untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan pasar. “Kegiatan pelatihan menyablon ini penting diadakan untuk menyesuaikan dengan permintaan pasar, sehingga Kotugres dapat bersaing di dunia usaha,” ujarnya.

Innik Hikmatin mengapresiasi dukungan yang diberikan Pertagas pada komunitas tuli di Gresik. “Terima kasih sekali atas dukungan luar biasa dari Pertamina Gas yang sudah membantu mendampingi, memberi pelatihan, hingga membantu pemasaran produk-produk Kotugres. Semoga kegiatan ini bisa menguatkan sinergi antara berbagai pemangku kepentingan,” ujarnya.

Guna memastikan keberlanjutan dari pelatihan ini, Pertagas akan mengadakan pelatihan yang kedua dengan materi pembelajaran menyablon di media mug/gelas dan materi pendampingan usaha sablon. Pelaksanaan kegiatan pelatihan ini betujuan mengantarkan Kotugres selangkah lebih dekat menuju kemandirian.

Sebagai penerima manfaat dari program CSR Pertagas East Java Area, Kotugres memulai usahanya dengan pelatihan desain busana dan menjahit pada tahun 2019. Kini, Kotugres telah mengenalkan produk-produknya lewat Mobil Galeri Keliling dari Pertagas untuk memperluas pemasaran dan menjangkau konsumen yang lebih luas.

Program ini menjadi aksi nyata untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 8 yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. Pertagas turut mendukung program pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, menciptakan kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak untuk semua, termasuk kaum difabel.(RA)