JAKARTA – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatatkan rapor merah realisasi kinerja produksi sepanjang 2020 komoditas andalannya jika dibanding 2019.

Dalam laporan yang dirilis perusahaan capaian kinerja produksi dan penjualan feronikel unaudited tercatat masing-masing  25.970. on Nikel dalam Feronikel (TNi) dan 26.163 TNi. Penjualan turun dibanding realisasi pada 2019 mencapai 26.349 TNi

Volume penjualan emas unaudited sebesar 21.797 Kg atau setara dengan 700.789 troy ounces sepanjang tahun 2020. Capaian ini turun jauh ketimbang realisasi tahun 2019 yang mampu mencapai 1,09 juta troy ounces atau turun 35,7%.

Kunto Hendrapawoko, Sekretaris Perusahaan Antam, mengungkapkan dalam menjalankan bisnis Logam Mulia, Antam selalu mengutamakan keamanan dan kepercayaan pelanggan dengan memastikan setiap transaksi sudah dilakukan sesuai dengan prosedur penyerahan barang dan harga resmi yang ditetapkan perusahaan.

Antam selalu menjual Logam Mulia dengan harga resmi sebagaimana tercantum di situs www.logammulia.com yang selalu diperbaharui secara rutin.

“Selain itu, dalam menjalankan bisnis Logam Mulia, Antam melakukan sistem direct selling atau transaksi langsung kepada pelanggan atau kuasa pelanggan dan tidak pernah melalui pihak lain,” kata Kunto (21/1).

Sepanjang 2020, produksi bijih nikel unaudited Antam mencapai 4,76 juta wet metric ton (wmt) dengan volume penjualan  3,30 juta wmt. Realisasi penjualan bijih nikel tahun lalu anjlok dibanding penjualan 2019 yang bisa mencapai 7,56 juta mwt.

Sementara tahun lalu produksi dan penjualan bauksit unaudited mencapai masing-masing sebesar 1,55 juta wmt dan 1,23 juta wmt. Realisasi penjualan bauksit  2020 turun dibanding penjualan bauksit 2019 sebesar 1,66 juta wmt.(RI)