JAKARTA – Program pemberian stimulus listrik bagi masyarakat disarankan untuk bisa terus berlanjut hingga akhir 2021. Pemerintah sebelumnya sudah menetapkan stimulus diperpanjang hingga Maret 2021.

Mulyanto, anggota Komisi VII DPR, mengungkapkan selama aktivitas sosial kemasyarakatan belum pulih 100% maka selama itu pula sebaiknya pemerintah memberikan bantuan.

“Saya minta program ini dilaksanakan jangan hanya sampai Maret 2021, namun dilanjutkan hingga akhir 2021. Saat ini masyarakat masih membutuhkan bantuan untuk meringankan beban hidup akibat dampak pandemi Covid-19,” ujar Mulyanto kepada Dunia Energi, Rabu (6/1).

Menurut Mulyanto, jika melihat data jumlah kasus positif Covid-19 harian yang terus meningkat, kondisi saat ini masih belum kondusif bagi masyarakat untuk beraktivitas sebagaimana biasa. Pemerintah juga hingga saat ini masih menetapkan kebijakan pembatasan aktivitas ekonomi masyarakat. Untuk itu diperlukan kompensasi dari pemerintah agar kebutuhan hidup masyarakat dapat terpenuhi.

“Program vaksinisasi belum berjalan sehingga masyarakat masih rentan terpapar penularan Covid-19. Mereka masih membutuhkan bantuan Pemerintah,” ungkap Mulyanto.

Pemerintah telah memberikan bantuan listrik dalam bentuk stimulus Covid-19 untuk daya 450 VA dan 900 VA. Program tersebut diberikan untuk meringankan beban masyarakat yang tidak mampu dan rentan dalam menghadapi masa pandemi Covid-19. Bagi pelanggan rumah tangga, stimulus tersebut telah diberikan sejak April 2020 serta pelanggan bisnis dan industri kecil sejak Mei 2020.

Dia menambahkan berdasarkan laporan masyarakat yang diterima saat melakukan reses ke beberapa daerah, program stimulus listrik ini dirasa sangat membantu karena dapat meringankan biaya iuran listrik perbulan.

Bagi masyarakat kurang mampu pengurangan biaya tagihan listrik itu sangat berarti. Sebab anggaran yang sebelumnya disiapkan untuk membayar tagihan listrik dapat dialihkan untuk keperluan lain terkait upaya penanggulangan atau pencegahan penularan COVID-19 di tingkat keluarga.

Mulyanto mengatakan sangat tidak tepat kalau pemerintah malah menghentikan program stimulus listrik PLN ini hanya sampai Maret 2021.

“Pemerintah wajib untuk terus membantu meringankan beban masyarakat sampai pandemi ini benar-benar telah melandai dan masyarakat siap untuk bangkit,” kata Mulyanto.(RI)