KARAWANG – PT Pertamina Gas Operation West Java Area (Pertagas OWJA) menyerahkan 26 Paket Budidaya Jangkrik kepada Taruna Tani Anugrah di Desa Tanjung, Kecamatan Banyusari Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Dandy Komboris, Head of QHSSE Pertagas, mengatakan bahwa kegiatan ini diinisiasi karena tingginya permintaan jangkrik untuk kebutuhan pakan hewan peliharaan dan bahan baku kosmetik. Pertagas yang merupakan afiliasi subholding gas untuk menggandeng 13 orang pemuda untuk mengembangkan budidaya jangkrik di Desa Tanjung.

“Ketersedianan pakan alami berupa Klaras (daun pisang kering), ganggang sungai, enceng gondok, dan batang Pisang di Desa Tanjung, membuat usaha budidaya jangkrik lebih mudah diterapkan dengan proses yang sederhana,” kata Dandy usai menyerahkan paket secara simbolis, Kamis(15/10).

Pengembangan budidaya jangkrik saat ini menjadi bentuk usaha baru di tengah pandemi Covid-19 yang membuat sebagian pemuda desa kehilangan pekerjaan. Pemuda yang tergabung dalam Taruna Tani Anugrah sebelumnya telah melakukan ujicoba budidaya untuk 4 Paket pada awal Juli 2020 dengan hasil yang mampu memberikan pendapatan bersih sebesar Rp 200.000 perkotak dengan masa pemeliharan 30 hari.

Dandy menambahkan bahwa Pertagas sangat mendukung upaya Pemuda Desa Tanjung untuk mengembangkan dan memberdayakan kemampuan dalam menciptakan peluang usaha.

“Kami sudah berdiskusi dan mengevaluasi bersama kelopok pemuda untuk peluang usaha budidaya jangkrik. Permintaan pasar yang tinggi dan ketersediaan bahan baku pangan jangkrik yang melimpah, membuat budidaya jangkik ini sangat diterima oleh pemuda. Ujicoba yang kami lakukan sebelumnya telah memberikan manfaat ekonomi kepada anggota dan upaya pengelolaan lingkungan yang baik,” ujar Dandy.

Sebanyak 26 paket budidaya jangrkik akan dikelola oleh 13 orang anggota kelompok Taruna Tani Anugrah di masing-masing lahan kosong milik anggota. Dengan pengelolaan 26 Paket ini diharapkan mampu memberikan pemasukan sebesar 400 – 600 perbulan bagi setiap anggota.

“Pelatihan singkat dan bantuan sarana prasaran ini kami harapkan bisa memberikan manfaat yang lebih bagi pemuda – pemuda Desa Tanjung. Usaha ini sangat berpeluang dikembangkan dengan resiko kegagalan yang rendah,” tandas Anggi Anugrah, Ketua Taruna Tani.(RA)