JAKARTA – John H Simamora didapuk menjadi Pelaksana Tugas Harian Direktur Utama PT Pertamina EP, salah satu anak usaha sektor hulu andalan PT Pertamina (Persero). John menjadi Pelaksana Tugas Dirut setelah Nanang Abdul Manaf memasuki masa pensiun per 23 Mei 2020.

“Terhitung sejak 23 Mei (pensiun), pelaksana tugas Pak John Simamora,” kata Nanang saat dikonfirmasi Dunia Energi, Selasa (26/5).

John saat ini menjabat sebagai Direktur Pengembangan Pertamina EP. Ketua Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) itu menjabat sebagai direktur pengembangan di Pertamina EP sejak 15 Juni 2017.

John menyelesaikan Magister Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung Bandung pada tahun 2003 serta dan sebelumnya menyelesaikan Magister Administrasi Bisnis Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tahun 1998.

Sebelum berkarir di Pertamina EP John mulai meniti karirnya di PT Pertamina EP Cepu ADK (PEPC ADK) sejak 2013 sudah menjadi Vice President Production hingga Agustus 2015. Karirnya menanjak setelah menjadi Direktur PT PEPC ADK dari 19 Agustus 2015 hingga 14 Juni 2017 sebelum akhirnya bertugas di Pertamina EP.

Berdasarkan informasi yang diterima Dunia Energi, perombakan jajaran manajemen definitif Pertamina EP akan dilakukan dalam waktu dekat atau sekitar awal Juni tahun ini.

Pertamina EP merupakan salah satu Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang jadi andalan dalam produksi migas nasional. Meskipun mengelola lapangan atau sumur tua tapi realisasi produksinya selalu dalam jajaran lima besar kontributor terbesar untuk produksi migas nasional.

Pada kuartal I 2020 saja realisasi produksi sebesar 81.221 barel per hari (bph) atau dibawah dua KKKS raksasa Mobil Cepu Ltd dan PT Chevron Pacific Indonesia. Sementara untuk realisasi produksi gas kuartal I Pertamina EP mencapai 957 juta kaki kubik per hari (mmscfd) dibawah dua perusahaan internasional lainnya yakni BP Berau Ltd dan ConocoPhillips (Grissik) Ltd.(RI)