JAKARTA – BUMN Holding Industri Pertambangan Mining Industri Indonesia (MIND ID), yang beranggotakan di antaranya PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) dan PT Timah Tbk, sampai dengan periode 30 September 2021 mencatat laba bersih konsolidasian sebesar Rp9,8 triliun, atau naik 799 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020 di mana perusahaan mencatat rugi bersih Rp1,4 triliun.

Orias Petrus Moedak, CEO Grup MIND ID, mengatakan sejak awal tahun 2021 perusahaan menempatkan perhatian utama pada aspek operasional anggota MIND ID. “Inovasi operasional dilakukan untuk menghasilkan proses bisnis yang lebih efektif dan efisien dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat,” kata Orias, Jumat (29/10).

Pada kuartal III 2021 MIND ID membukukan total pendapatan sebesar Rp63,8 triliun, lebih tinggi 35 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Tiga kontributor terbesar pendapatan berasal dari komoditas batubara, emas dan timah. Perusahaan mencatat net profit margin sebesar 15,4 persen, meningkat dibandingkan capaian sebelumnya sebesar -3,0 persen.

Profitabilitas MIND ID ditunjukkan dengan capaian Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) sebesar Rp19,8 triliun hingga kuartal III, dengan EBITDA Margin sebesar 31,0 persen, lebih tinggi 179 persen dari capaian 9 bulan pertama 2020.

Pada kuartal IV 2021, MIND ID akan fokus untuk mendorong tingkat produksi dan penjualan, optimalisasi sinergi grup, mencapai milestone proyek hilirisasi dan menjaga likuiditas Perusahaan.

Grup MIND ID juga telah mengembangkan dan menerapkan inisiatif-inisiatif dekarbonisasi sebagai upaya untuk mengurangi emisi. Berdasarkan pada proyeksi sampai dengan tahun 2030 business as usual dari kegiatan operasi dan produksi, inisiatif-inisiatif yang dikembangkan Grup MIND ID akan mengurangi emisi sebesar 7,2 persen yang berasal dari pengurangan emisi scope I sebesar 7,4 persen dan pengurangan emisi scope II sebesar 3,7 persen.

Grup MIND ID terus melakukan upaya untuk mengimplementasikan inisiatif-inisiatif baru sehingga dapat mencapai target Nationally Determined Contribution (NDC) sebesar 15,8 persen pada tahun 2030, serta mendukung aspirasi pemerintah untuk mencapai net-zero pada tahun 2060.

Untuk kinerja sosial, grup MIND ID berfokus pada pembinaan UMK Mitra Binaan untuk dapat meningkatkan pendapatannya dan menyerap tenaga kerja sehingga dapat meningkatkan kelas mitra binaan. Sampai dengan kuartal ke-3 tahun 2021, telah ada 251 mitra binaan dari Grup MIND ID yang naik kelas.

Selain aspek pengelolaan lingkungan dan pengelolaan sosial, Grup MIND ID berkomitmen untuk meningkatkan tata kelola Perusahaan dengan menerapkan kebijakan Anti Suap dan Anti Korupsi (ASAK) di seluruh rantai pasokan operasi. Sampai dengan kuartal III 2021, 99% pegawai Grup MIND ID telah menyelesaikan pelatihan terkait ASAK serta pelatihan fraud awareness.(RA)