JAKARTA – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) atau subholding hulu PT Pertamina (Persero) hingga saat ini belum memiliki direktur keuangan definitif. Padahal sebelumnya nama Jack Sidik yang sudah dipilih oleh direksi Pertamina.

Tak jelas apa alasan direksi Pertamina belum mengesahkan dan melantik mantan Senior Country Offier at International Finance Corporation untuk Indonesia, Malaysia, dan Timor Lester tersebut.

Berdasarkan informasi yang diterima Dunia Energi, Jack dikabarkan memilih untuk tidak menerima tawaran dari manajemen Pertamina untuk menjadi direktur keuangan di PHE. Sampai saat ini belum jelas alasan penolakan mantan Country Head, Executive Director Natixis (2016-2018) itu.

Fajriyah Usman, Vice President Corporate Communication Pertamina, mengakui belum adanya direktur keuangan definitif PHE. Menurut Fajriyah, sejak awal pembentukan subholding Jack Sidik belum dikukuhkan secara resmi oleh manajemen. “Memang tidak diangkat sebagai direktur PHE,” kata Fajriyah saat dihubungi Dunia Energi, Kamis (9/7).

Fajriyah belum bisa menginformasikan lebih lanjut soal tidak dikukuhkannnya Jack. Hanya saja, lanjut Fajriyah, saat ini pejabat sementara yang mengemban tanggung jawab mengurusi keuangan PHE adalah John Hisar Simamora. “Sementara Pth adalah Pak John Simamora- Direktur Strategic Planning dan Business Development PHE,” ujarnya.

Saat dikonfirmasi terkait posisi direktur keuangan PHE yang masih kosong,  John Hisar Simamora mengaku belum tahu. “Saya tidak terlalu tahu, yang jelas direktur keuangan belum ada,” ujar John melalui pesan singkatnya kepada Dunia Energi.

Nama Jack Sidik sebelumnya muncul saat momen pelantikan direksi subholding Pertamina, 23 Juni 2020. Seorang eksekutif Pertamina bahkan sudah mengonfirmasi Jack Sidik sebagai direktur keuangan PHE saat hari pengukuhan. Informasi yang diterima Dunia Energi menyebutkan Jack sampai sekarang memiliki tanggung jawab lain yang tidak bisa ditinggalkan. Hingga berita ini diturunkan, Jack belum bisa dikonfirmasi.

Belum terisinya posisi direktur keuangan PHE menambah jajaran pos direksi subholding dan anak perusahaan dibawahnya yang belum terisi. Managing Direktur Regional I – Sumatera atau PT Pertamina Hulu Rokan belum terisi. Nama yang santer diributkan mengisi posisi tersebut adalah Jaffe Arizona Suardin atau yang akrab disapa Buyung, Deputi Perencaaan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Belakangan, Buyung tidak kunjung dikukuhkan. Tak terang apa alasan direksi Pertamina tak juga mengukuhkan Buyung sebagai Managing Director Pertamina Hulu Rokan. (RI/DR)