Medco berpotensi menjadi salah satu perusahaan migas terbesar di Asia Tenggara pasca akuisisi Ophir Energy.

JAKARTA – PT Medco Energi International Tbk (MEDC) melalui anak usahanya Medco Energi Global Pte Ltd akhirnya mencapai kesepakatan harga akuisisi Ophir Energy Plc dengan nilai transaksi sebesar £390,6 juta atau setara dengan Rp7,23 triliun (kurs Rp18.530 per poundsterling). Manajemen Medco dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/1), mengatakan berdasarkan ketentuan penawaran, pemegang saham Ophir akan menerima 55 pence untuk setiap saham yang dimiliki.

Roberto Lorato, Chief Executice Officer Medco Energi, mengatakan kesepakatan dengan Ophir akan membuka peluang besar bagi Medco untuk menjadi salah satu perusahaan migas swasta terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Menurut Lorato, akuisisi terhadap Ophir akan membuat Medco akan memiliki portofolio regional yang lebih seimbang dari aset produksi dan pengembangan. Serta membuat perseroan lebih mampu menahan volatilitas ekonomi makro, dan memiliki produksi dan arus kas yang berarti untuk meningkatkan posisi kredit Medco dan pengembangan portofolio yang sedang berlangsung.

“Medco percaya bahwa logika strategis dan finansial yang menarik dari transaksi ini akan menciptakan nilai bagi pemegang saham, karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya sambil menawarkan premi di muka yang menarik untuk Ophir,” ungkap Lorato.

Setelah manajemen menerima penawaran terbaru dari Medco, Ophir Energy akan segera menggelar rapat pemegang saham yang dijadwalkan pada semester I 2019. Tawaran Medco sebelumnya sempat ditolak Ophir yang hanya sebesar 33,2 pence untuk setiap saham biasa Ophir, dalam bentuk tunai. Medco kemudian meningkatkan penawarannya menjadi 48,50 pence, jumlah tersebut setara 340 juta poundsterling untuk 707 juta saham atau sama dengan Rp6,13 triliun jika dikonversi ke rupiah.

Ophir akhirnya memberikan Medco waktu untuk memberikan penawaran lanjutan sampai dengan batas waktu yaitu 31 Januari 2019.

Hilmi Panigoro, Direktur Utama Medco, mengatakan peningkatan skala, diversifikasi, dan peluang pertumbuhan kombinasi bisnis akan menciptakan perusahaan minyak dan gas independen terkemuka di Asia Tenggara dan memperkuat posisi Medco sebagai perusahaan energi dan sumber daya yang terintegrasi.

“Medco percaya bahwa strategi dan finansial yang logis dan menarik dari transaksi ini akan menciptakan nilai bagi pemangku kepentingan,” kata Hilmi.

Medco akan membiayai rencana akuisisi dari dana yang berasal dari perjanjian kredit yang ditandatangani Medco Global untuk tujuan rencana akuisisi dengan Bank Standard Chartered.

Ophir memiliki portofolio atas aset internasional dan Medco yakin bahwa perpaduan antara dua perusahaan akan memperkuat keberadaan di Asia Tenggara.

Perpaduan bisnis tersebut akan memiliki skala yang lebih besar dalam cadangan dan produksi, cakupan geografis yang lebih luas untuk peluang di masa yang akan datang dan, dalam pandangan Medco, akan memberikan keseimbangan atas portofolio produksi dan perkembangan aset regional, dengan hasil yang menguntungkan untuk para karyawan, mitra kerja, dan negara-negara tuan rumah.

Transaksi ini akan meningkatkan performa produksi 2019 Medco sekitar sebesar 29% menjadi 110 mboed, dan kombinasi cadangan 2P and sumber daya 2C dari 117% menjadi 1.252 mmboe.

Bill Schrader, Direktur Utama Ophir, mengapresiasi tercapainya kesepatakan dengan Medco. Nilai yang telah disepakati menandakan bahwa potensi besar masih dimiliki oleh Ophir yang akan bisa dikembangkan dengan baik oleh Medco.(RI)