JAKARTA – Pemerintah menegaskan salah satu akar masalah krisis batu bara untuk pembangkit listrik adalah adanya keberadaan PLN Batubara anak usaha PT PLN (Persero) yang berbisnis batu bara untuk pembangkit listrik.

Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, menyatakan alah satu penyebab minimnya pasokan batubara di PLN karena pihak PLN lebih banyak membeli batubara di trader, yang ini dilakukan oleh PLN Batubara. Dia menyatakan akan meminta PLN untuk menutup kegiatan PLN Batubara alias dibubarkan.

“Nggak ada lagi itu PLN Batubara. Itu kita minta bubarin,” ujar Luhut di Kantornya, Senin malam (10/1).

Dia pun meminta PLN untuk ke depannya agar mengamankan pasokan batu bara pembangkit listrik tidak lagi melalui trader melainkan langsung ke produsen batu bara.

“Nggak ada lagi itu PLN beli di trader. Saya ulangi lagi ya. PLN tidak boleh lagi beli dari trader. Jadi semua harus beli dari perusahaan tambang,” ujar Luhut.

Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif menjelaskan selama ini PLN mendapatkan pasokan batu bara 60 persen dari perusahaan tambang dan 40 persen dari trader. Menurut Arifin skema ini lah yang malah membuat PLN berpotensi mengalami kekurangan pasokan.

“Karena selama ini perusahaan penambang tidak punya kewajiban dalam memberikan suplai kepada trader. Makanya mereka ekspor,” kata Arifin. (RI)