Lapangan Merakes, salah satu lapangan yang berkontribusi besar terhadap peningkatan cadangan migas nasional.

JAKARTA – Hingga akhir Mei 2018 tingkat Reserve Replacement Ratio (RRR) sebagai parameter peningkatan cadangan migas tumbuh positif. Data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) hingga 31 Mei 2018 menyebutkan RRR telah melampaui 100%.

“RRR mencapai 154% dari target RRR sebesar 100%,” kata Wisnu Prabawa Taher di Jakarta, Rabu (6/6).

Menurut Wisnu, pada tahun ini ditargetkan lebih dari 10 rencana pengembangan (plan of development/PoD) yang disetujui pemerintah.

“Tentu saja kami masih mendorong PoD baru yang bisa diselesaikan tahun ini hingga 2018, sehingga capaian bisa lebih bagus,” ungkap dia.

Dua lapangan yang menjadi penopang utama sehingga target RRR melampaui target adalah PoD untuk lapangan Merakes di Blok Sepinggan Timur dengan operator ENI Indonesia, serta lapangan Asap Merah Kido di blok Kasuri dengan operator Genting Oil.

“Total di atas 10 PoD, tapi yang dominan Merakes dan Asap Merah Kido secara signifikan hampir 65% cadangan baru dari dua itu,” kata Wisnu.

Berbagai upaya untuk mendorong peningkatan cadangan migas melalui kegiatan eksplorasi terus dilakukan, seperti rencana program survei seismik 2D sebanyak 14 kegiatan dan 3D 17 kegiatan. Namun sayang realisasi hingga AprilĀ  belum memuaskan karena untuk 2D baru 3% dan survei 3D baru 26%.

Adapun kegiatan lainnya, seperti rencana survei non seismik dari 11 kegiatan baru terealisasi delapan kegiatan atau 72%. “Kemudian pemboran eksplorasi dari 104 sumur baru dieksekusi sebanyak 10 sumur atau 9%,” tandas Wisnu.(RI)