Warga Bengkalis mulai menikmati penerangan dari LTSHE. Total LTSHE yang diterima Kabupaten Bengkalis sebanyak 246 unit untuk warga Desa Tasik Serai, Tebing Tasik, dan Desa Tasik Tebing Serai. (Foto/Dunia Energi/Yurika P)

PEMASANGAN  Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) memberikan manfaat dan membantu bagi masyarakat Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Jasman, Petani Desa Tasik Serai, Bengkalis, mengatakan warga sebelumnya harus menggunakan mesin generator untuk penerangan di malam hari.

“Kebutuhan solar untuk mesin generator bisa sampai Rp 500 – 700 ribu per bulan, itupun hanya dari jam 6 sore sampai jam 12 malam. Sekarang setelah ada LTSHE, anggaran untuk solar bisa digunakan untuk kebutuhan lain. Dan waktu penerangannya cukup lama, dari jam 6 sore – 6 pagi,” ungkap Jasman, usai Peresmian LTSHE di Bengkalis, Rabu lalu (6/2).

Dia menambahkan, LTSHE juga bisa digunakan untuk penerangan saat berada di ladang maupun ketika memancing di danau.

Tasarudin, Kepala Desa Tasik Serai, mengatakan bahwa LTSHE merupakan program bantuan pemerintah pusat yang pertama kalinya diterima warga desanya. Total LTSHE yang terima Kabupaten Bengkalis sebanyak 246 unit, meliputi  Desa Tasik Serai sebanyak 119 unit, Desa Tebing Tasik 67 unit, dan Desa Tasik Tebing Serai 60 unit.

“LTSHE sudah terpasang semua, sebelumnya gelap gulita di sini. Sangat membantu anak-anak saat belajar di malam hari. Harapan kami ke depan ada pemasangan jaringan dari PT PLN (Persero),” tandas Tasarudin.(RA)