JAKARTA – Setelah lama kosong ditinggalkan Fadjar Harianto Widodo, kursi Direktur Keuangan dan Dukungan Bisnis PT Pertamina EP akhirnya diisi Adi Prasetyana Mahendradani. Adi sebelumnya menjabat sebagai Vice President Controller Pertamina EP.

Nanang Abdul Manaf, Direktur Utama Pertamina EP, mengatakan Adi telah dikukuhkan pada Selasa (1/10). Kehadiran Adi diharapkan bisa membuat kinerja  manajemen Pertamina EP makin meningkat karena seluruh posisi direksi sudah memilki pejabat definitif.

“Harapannya tentu menambah energi bagi PEP karena Board of Director (BOD)-nya lengkap,” kata Nanang kepada Dunia Energi, Kamis (3/10).

Selain Nanang, direksi Pertamina EP lainnya adalah Chalid Said Salam sebagai direktur operasi dan produksi, Alfian Husein sebagai direktur eksplorasi dan John H. Simamora sebagai direktur pengembangan.

Menurut Nanang, pengelolaan keuangan perusahaan akan bisa lebih fokus dengan adanya direktur keuangan definitif. Selain itu, Adi juga diharapkan bisa mengembangkan bisnis perusahaan.

“Selain itu tentu kontrol kinerja keuangan dan dukungan bisnisnya akan lebih meningkat dan fokus. Selama ini kan dirangkap secara bergantian oleh BOD lainnya,” jelas Nanang.

Adi Prasetyana merupakan pejabat karir di Pertamina EP dan bukan sosok baru perusahaan. Ia mengawali karir di Pertamina EP sebagai Auditor sejak 2006 sampai dengan 2010. Beliau menjabat sebagai Manager Internal Audit sejak 2010 hingga 2014 dan melanjutkan karier sebagai VP Treasury & FO Pertamina EP sejak 2014 sampai dengan 2016.

Lalu Adi juga sempat ditunjuk sebagai VP Tax PT Pertamina (Persero) sejak 2016 hingga 2018. Adi menyelesaikan gelar Sarjana Manajemen dan Sarjana Akuntasi dari Universitas Indonesia dan Magister Manajemen dari STIE IPWIJA.

Adi juga saat ini tercatat sebagai Komisaris PERTAMEDIKA berdasarkan Keputusan RUPS sirkuler sejak tanggal 31 Januari 2018.(RI)