Mubadala merupakan salah satu pemenang lelang wilayah kerja, migas 2017.

JAKARTA – Kontrak tiga wilayah kerja (WK) atau blok migas yang dilelang pada 2017 akan ditandatangani pekan depan. Lima blok migas telah mendapatkan pemenang, namun baru dua yang kontraknya telah ditandatangani, yakni  Blok Andaman I yang dikelola  Mubadala Petroleum, serta Blok Andaman II dikelola Konsorsium Premier Oil Andaman Limited, KrisEnergy (Andaman II) Ltd dan Mubadala Petroleum (Andaman 2) RCS Ltd‎.

Tiga blok lainnya, yaitu Blok Merak-Lampung yang dikelola PT Tansri Madjid Energi serta Pekawai dan West Yamdena yang dikelola PT Saka Energi Sepinggan dan PT Saka Energi Indonesia kontraknya belum ditandatangani.

Ediar Usman, Direktur Pembinaan Hulu Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengakui ada keterlambatan penandatanganan kontrak di tiga blok yang sudah memiliki pemanang. Penyebabnya, lebih karena masalah administrasi terutama pembayaran signature bonus dan dokumen lainnya.

“Itu masih ada jaminan yang belum tuntas. Kalau jaminan yang belum tuntas kan perlu di cek ke bank, tapi masih ada yang salah juga di kata-katanya (dokumen),” kata Ediar saat ditemui di Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (7/5).

Dia menambahkan penandatanganan  akan dilakukan secara berasamaan. “Pasti (14 Mei 2018), tiga-tiganya,” tukas Ediar.

Tansri Madjid Energi diharuskan membayar bonus tanda tangan sebesar US$500 ribu. Bonus tanda tangan yang harus diselesaikan Saka Energi Sepinggan untuk mengelola blok Pekawai adalah sebesar US$500 ribu.

Untuk Saka Energi Indonesia sebagai pemenang lelang blok West Yamdena yang juga diwajibkan membayar bonus tanda tangan sebesar US$500 ribu.

Pada tahun ini pemerintah sebenarnya juga sudah menawarkan 26 blok migas, baik melalui skema penawaran langsung maupun reguler. Sebanyak Lima blok migas ditawarkan secara langsung dan ada empat blok yang resmi ditetapkan sudah memiliki pemenang dan akan menjadi pengelola blok tersebut yakni Konsorsium Cogen Nusantara-Green World untuk WK Citarum. WK East Ganal dengan pemenang ENI Indonesia.

Selain itu, Lion Energy Limited sebagai pemenang untuk WK East Seram. Serta WK Southeast Jambi dimenangkan konsorsium Talisman West Bengara B.V – MOECOSouth Sumatra Co. Ltd.

Untuk lelang regular pemerintah masih memberikan waktu akses dokumen hingga 19 Juni 2018.(RI)