JAKARTA – Sebagai pemimpin pasar produsen pelumas Nasional, PT Pertamina Lubricants, anak usaha PT Pertamina (Persero), badan usaha milik negara di sektor energi terintegras,i kembali menunjukkan komitmennya dalam penerapan SNI, mutu dan standar produk pelumasnya dengan meraih anugerah Platinum SNI Award 2017 untuk kategori Perusahaan Besar Barang Sektor Kimia dan Serba Aneka dari Badan Standardisasi Nasional (BSN).

Ini merupakan penghargaan keenam yang diraih sejak 2011. Pada tahun-tahun sebelumnya, Pertamina Lubricants meraih anugerah Gold.

“Ini merupakan tahun pertama kami membawa pulang award Platinum, yakni pengakuan tertinggi SNI Award,” ujar Afandi, Direktur Utama Pertamina Lubricants.
.
Penghargaan diberikan langsung oleh Kepala BSN Bambang Prasetya dan didampingi oleh Ketua Dewan Juri SNI Award Rhenald Kasali kepada Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Afandi di Jakarta, Kamis (16/11).

Afandi mengatakan Pertamina Lubricants mendukung penuh penerapan standardisasi produk dan penggunaan produk bersertifikat SNI. Ini merupakan komitmen perusahaan untuk secara konsisten memberikan produk dengan kualitas terbaik untuk konsumen Indonesia dan juga memiliki competitive advantage ketika bersaing dipasar global.

“Hal tersebut dibuktikan dengan upaya kami dalam terus mendaftarkan produk-produk pelumas kami baik sektor otomotif dan industri ke Balai Sertifikasi Industri (BSI) untuk memperoleh SPPT SNI (Sertifikasi Produk Penggunaan Tanda SNI) dimana perusahaan berhak untuk mencantumkan logo SNI (Standar Nasional Indonesia) pada setiap kemasan produknya,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Dunia-Energi.

Hingga kini Pertamina Lubricants proaktif menyertifikatkan SNI pada produk pelumas unggulannya sejak 2010. Pertamina Lubricants sudah mengantongi sertifikasi SNI untuk berbagai varian produk pelumas di segmen otomotif dan industri termasuk Fastron, Prima XP, Enduro 4T, Meditran SX dan Turalik dan masih banyak lagi

Wujud nyata yang dilakukan Pertamina Lubricants merupakan bukti dukungan penuh terhadap Pemerintah Indonesia terkait rencana penerapan SNI untuk produk pelumas.

Afandi mengatakan Pertamina Lubricants terus menerapkan mutu dan kualitas produk pelumas yang tidak hanya berstandar nasional, namun juga berstandar dunia dan kami terus melakukan improvement untuk semua proses bisnis kami. Penghargaan ini membuktikan bahwa produk pelumas karya anak bangsa sudah tidak perlu diragukan lagi. “Kami mampu bersaing dan sudah mampu berinovasi dengan standar yang luar biasa. Mutu terjamin dan konsumen terlindungi,” katanya

Penerapan SNI Wajib memiliki tujuan sendiri bagi Pertamina Lubricants. Pertama, PT Pertamina Lubricants mengedepankan kepentingan konsumen dan masyarakat Indonesia dengan memastikan bahwa mutu dan kualitas pelumas Pertamina telah memenuhi Standar Nasional Indonesia dan diakui secara internasional. Selain itu, SNI juga dapat meningkatkan daya saing lokal serta mematangkan strategi perusahaan dalam menghadapi MEA dan persaingan bisnis secara global.

Penerapan SNI wajib ini juga akan mendorong PT Pertamina Lubricants untuk terus melakukan kontrol dan evaluasi kualitas produk dengan ketat untuk memberikan produk yang prima dan juga untuk melindungi konsumen dari produk pelumas tidak beridentitas ataupun palsu.

“Kami berterimakasih kepada BSN dengan adanya penghargaan ini. Semoga masyarakat Indonesia semakin sadar SNI dan dapat menjadikannya sebagai patokan untuk memilih produk yang memang benar-benar berkualitas,” ujar dia. (DR)