JAKARTA – PT Pertamina International Shipping (PIS) bergerak cepat untuk mengembangkan portofolio bisnis di Asia sesuai dengan visi perusahaan untuk menjadi Asia’s Leading Shipping Company. Melalui Pertamina International Shipping Pte Ltd (PISPL), anak usaha PIS di Singapura, perusahaan mengakselerasi peningkatan market share di Grup Petronas dengan menyewakan kapal MT Sanggau secara time charter kepada Petco Trading Labuan Company Limited (PTLCL), anak usaha Petronas.

Sebelumnya kapal MT ERAWAN 10 yang dikendalikan oleh PISPL juga berhasil dikomersialisasikan ke PTLCL secara time charter, serta kapal-kapal lain yang disewakan secara voyage charter ke PTLCL.

Arief Sukmara, Sekretaris Perusahaan PIS, mengatakan perusahaan akan terus berekspansi dan mencari peluang-peluang kerjasama baru dalam rangka memperluas pasar di global market. Kerjasama sewa kapal MT Sanggau dengan PETCO merupakan bentuk kepercayaan yang diberikan oleh PETCO sebagai salah satu perusahaan besar dan bereputasi di Asia.

“Keberhasilan ini merupakan suatu kebanggaan bagi PIS dan Pertamina karena kapal MT SANGGAU terbukti mampu berlayar di perairan internasional dan disewa oleh international and reputable charterer,” ujar Arief, dalam keterangan tertulis yang diterima Dunia Energi, Kamis (12/8).

PTLC atau PETCO adalah global trading arm Petronas yang fokus bisnisnya adalah untuk niaga komoditi minyak mentah, produk kilang, dan gas. Saat ini PETCO juga mengendalikan bisnis logistics and chartering untuk supply ke terminal coastal Malaysia yang dikendalikan di bawah grup Petronas di antaranya Kertih, Pengerang, Melaka, dan Sepangar Bay di Sabah, Malaysia. PETCO juga berperan aktif di dalam trading minyak mentah, produk kilang, dan gas ke penerima pihak ketiga di Asia dan Eropa serta mengendalikan bisnis fuel oil di laut mediterania.

Kapal MT Sanggau merupakan kapal berjenis Dirty Petroleum Product (DPP) ukuran Medium Range (MR) Tanker dengan bobot mati 40,648 MT yang dibangun pada tahun 2016. Kapal berbendera Indonesia ini dikelola sendiri oleh PT PIS. Seluruh awak kapal adalah crew berkebangsaan Indonesia di bawah komando Capt Steven Octavianus.

“Kapal MT Sanggau telah beberapa kali mendapat kepercayaan untuk disewa oleh international charterer di antaranya dengan Karpowership, Freepoint Commodities, Posco International Corporation, dan Vitol Asia untuk angkutan fuel oil / dpp dari Cilacap ke Tg Pelepas Malaysia dan dari Singapore ke Chittagong, Bangladesh,” ujar Arief.

Sebelum diserahkan kepada PETCO, kapal MT Sanggau melayani voyage charter untuk PETCO dengan tujuan untuk mengetahui kinerja kapal secara keseluruhan. Voyage charter dilakukan dengan rute loading port di Kertih dan discharge port di Melaka dan Singapura  untuk angkutan Low Sulphur Waxy Residue (LSWR) Fuel Oil sebesar 18,415 KL dan High Sulphur Fuel Oil (HSFO) sebesar 15,862 KL.

Arief menyebutkan, sebagai salah satu perusahaan oil major di dunia Petronas menerapkan standar keselamatan dan kualitas operasional yang tinggi seperti pemenuhan standar Ship Inspection Report Programme (SIRE) Petronas.

Inspeksi SIRE atas kapal MT Sanggau dilaksanakan oleh MISC Maritime Service Sdn Bhd (MMS) untuk memastikan kesesuaian dokumen dan sertifikat kapal serta survey teknis pada sistem kargo kapal, ruang mesin, peralatan navigasi, sistem pemadam kebakaran dan peralatan keselamatan yang dilakukan oleh tenaga ahli bersertifikat khusus.

“Terbitnya SIRE approval dari Petronas merupakan wujud nyata kualitas kapal MT SANGGAU atas standar dan requirement yang berlaku di industri shipping internasional,” katanya.

Arief menegaskan, melalui kerjasama yang telah dibangun dengan PETCO ini PIS berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada customer melalui service excellence dan safe operation serta meningkatkan penetrasi pasar di regional dalam rangka menjadikan PIS sebagai The Integrated Marine Logistic Company. “Kerjasama ini merupakan bentuk pengakuan international customer terhadap kualitas layanan PIS,” ujarnya. (RA)