JAKARTA– Sukowati Field, salah satu unit bisnis PT Pertamina EP Asset 4, anak usaha PT Pertamina EP, kontraktor kontrak kerja sama di bawah supervisi dan koordinasi SKK Migas, mencatatkan produksi minyak sebanyak 8.008 barel per hari (bph) per 17 Juli 2018, melampaui target 8.000 bph dalam kurun waktu kurang lebih dua bulan pascaalih kelola.
“Alhamdulillah, per Selasa (17/7), produksi minyak Sukowati mencapai 8.000 bph. Kami akan terus fokus pada pemeliharaan beberapa sumur agar produksi dapat terjaga dan bahkan terus meningkat” ujar Heri Aminanto, Field Manager Pertamina Aset 4 Field Sukowati dalam keterangan pers kepada Dunia-Energi, Kamis (19/7).
Heri mengatakan, sepanjang Januari-Juni 2018, rata rata produksi Sukowati Field sebesar 6.785 bph. Sebelum terminasi 20 Mei, produksi Sukowati sebesar 6.598 bph. “Setelah terminasi (status 20 Mei 2018) produksi terus meningkat, di atas 7.000 bph, terus tiap naik ke level 7.200, 7.400, 7.600, 7.800 dan terakhir ke level 8.000 bph,” katanya.
Perkembangan positif dalam operasi Sukowati tidak terlepas dari dukungan seluruh pemangku kepentingan. Dengan dukungan semua pihak, manajemen Sukowati Field berharap dapat menjalankan operasi dengan baik. “Kami berharap, dengan tren positif produksi Sukowati dapat berkontribusi terhadap produksi nasional,” ujarnya.
Terhitung 20 Mei 2018, Sukowati Field dikelola penuh oleh Pertamina EP yang sebelumnya dioperatori oleh Joint Operating Body Pertamina-PetroChina East Java (JOB PPEJ). Pemerintah menargetkan produksi untuk Sukowati Field sebesar 8000 BOPD.
Agus Amperianto, General Manager Pertamina EP (PEP) Asset 4, mengatakan Sukowati Field memberi kontribusi terbesar terhadap produksi minyak Pertamina EP (PEP) Asset 4. Sepanjang semester I 2018, produksi minyak PEP Asset 4 sebesar 13.728 barel per hari atau 97,96% dari target perusahaan. Kontribusi dari Sukowati Field sebesar 6.785 bph atau 107,17% dari target untuk field tersebut.
“Pascaterminasi, kami berhasil menghidupkan kembali sumur-sumur yang mati akibat permasalahan pada sumur-sumur di Sukowati” katanya.
Agus Amperianto, GM Pertamina EP Asset 4. (Foto: Dudi Rahman)
Menurut Agus, PEP Asset 4 bersama Sukowati Field terus berupaya agar produksi minyak dari Sukowati terus meningkat. Dalam melakukan program kerja di Sukowati, tim PEP Asset 4 secara khusus melakukan kajian teknikal dan operasional dengan melibatkan Tim SKK Migas dan Direktorat Hulu Pertamina sehingga program kerja dapat dilaksanakan sesuai target.
“Dengan kerja keras, kerja cerdas dan sinergi antarfungsi serta doa Insya Allah kami optimistis bisa mencapai internal target 8.500 bph,” ujarnya.
PEP Asset 4 memerkirakan target internal produksi Sukowati pada 2019 mencapai 12 ribu bph. Untuk mencapai target tersebut berbagai strategi disiapkan, antara lain mengevaluasi dan mencari teknologi baru dalam perbaikan bonding cement. PEP Asset 5 dan Sukowati Field juga mengagendakan pemboran dua sumur injeksi dan dua sumur produksi, yang akan dilaksanakan setelah mendapatkan metode cementing yang tepat.
“Selain itu, dalam jangka pendek dan menengah ada selumlah kegiatan yang dilaksanakan, antara lain optimasi lifting, work over, reparasi, Puff n Huff, pemasangan metode lifting gas lift, dan water shut off,” katanya. (DR)





Komentar Terbaru