JAKARTA- PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU), perusahaan asuransi di industri minyak dan gas yang mayoritas sahamnya dimiliki PT Pertamina (Persero), masih bisa meraih untung hingga September 2020.
Berdasarkan laporan keterbukaan informasi manajemen Tugu Pratama kepada Bursa Efek Indonesia, Tugu Pratama mencatatkan laba bersih sebesar Rp 235,08 miliar, turun 22,19% dibandingkan periode sama tahun lau yang tercatat Rp302,1 miliar (year on on year/yoy).

Penurunan kinerja keuangan tersebut karena berkurangnya pendapatan premi pada kuarta II 2020 sebesar 7,88% menjadi Rp 4,57 triliun.

Penurunan pendapatan premi terjadi hampir diseluruh lini bisnis. Asuransi kebakaran (properti) turun 12,65% yoy dari Rp 1,6 triliun menjadi Rp 1,45 triliun pada September 2020. Sedangkan asuransi penerbangan turun 8% yoy dari Rp 876,4 miliar menjadi Rp 806,3 miliar pada Januari-September 2020..

Sementara itu, asuransi pengangkutan turun 37,84% yoy menjadi Rp 200,97 miliar dan asuransi rangka kapal turun 13,28% yoy menjadi Rp 247,84 miliar di September 2020. Adapun asuransi rekayasa turun 48,98% yoy menjadi Rp 178,47 miliar pada akhir September 2020. (RA)