JAKARTA – PT Patra Drilling Contractor (PDC), anak usaha Pertamina Driling Service Indonesia (PDSI) masih optimistis bisa mencapai target kinerja operasi di tengah pandemi Covid-19 yang dicanangkan pada tahun ini. Budhi Kristianto Sekretaris Perusahaan PDC mengungkapkan untuk tahun ini perusahaan menargetkan target pendapatan mencapai Rp 1,3 triliun.

“Kalau tahun ini target revenue kami Rp1,3 triliun,” kata Budhi kepada Dunia Energi, Jumat (11/9).

Budhi mengatakan untuk mencapai target pendapatan tahun ini, PDC berkomitmen tetap beroperasi dengan mematuhi protokol Covid-19.

“Pola waktu kerja juga kami atur ulang sedemikian rupa, karena keselamatan dan kesehatan pekerja menjadi perhatian prioritas. Tidak semua orang bisa memasuki wilayah kerja kami tanpa protokol kesehatan,” kata dia.

Salah satu proyek yang menjadi penopang kinerja dan salah satu prioritas utama PDC pada tahun ini adalah pekerjaan penggantian pipa hilir di blok Rokan. PDC ditunjuk PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai kontraktor pelaksana penggantian pipa yang mengalirkan minyak hasil produksi Blok Rokan menghubungkan beberapa lapangan, yakni Minas-Duri-Dumai dan Batam-Bangko-Dumai.

PDC akan mengerjakan penggantian pipa hilir Rokan sepanjang 370 km dan akan dibangun di bawah tanah. Proyek penggantian pipa Rokan menjadi salah satu momentum untuk menunjukkan kapabilitas PDC dalam menunjang proyek-proyek migas berskala besar baik nasional maupun internasional.

“Semua proyek sebenarnya menjadi perhatian yang sungguh-sungguh, namun saat ini proyek Rokan menjadi andalan dalam membuktikan profesionalisme dan kapabilitas yang kami miliki” ujar Budhi.

Teddyanus Rozarius, Direktur Utama PDC, mengungkapkan selama empat tahun berturut-turut revenue PDC menembus target. “Beberapa kali kami juga mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Daerah di Sumatera dan Jawa sebagai pembayar pajak terbaik,” kata dia.

Dalam laporan perusahaan, kinerja semester I 2020 mencatatkan operasional masih berjalan dengan normal tanpa adanya kendala dalam masa pandemi ini. Untuk itu manajemen masih optimistis target 2020 akan terpenuhi.

“Bisnis Pertamina PDC bergerak di bidang jasa penunjang layanan industri energi. Project-projectnya banyak bergerak di seputar penunjang aktivitas pemboran dengan menjalankan bisnisnya yang spesifik,” kata Teddyanus.

Diantaranya adalah Engineering, Procurement and Construction, Horizontal Directional Drilling Services, Heavy Transport Equipment Services, Food and Lodging Services, Man Power Services, Marine Services, Integrated Digital Solution dan Trading.(RI)