JAKARTA – Menggandeng sejumlah mitra, Jebsen&Jessen Technology Indonesia optimistis mengembangkan unit bisnis dry bulk handling untuk komoditas tambang. Setelah launching pertama pada 2017, bisnis unit dry bulk handling Jebsen&Jessen telah menangani beberapa proyek pertambangan, khususnya di bidang coal handling, crushing and screening, dan pertambangan nikel.

“Saat ini kami juga sedang terlibat dalam salah satu proyek dry nickel processing di Sulawesi,” kata Andy Blythe, General Manager Dry Bulk Handling, Jebsen&Jessen Technology Indonesia disela Indonesia Mining Expo 2019, Kamis (19/9).

Berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperluas jajaran produknya, Jebsen&Jessen bekerja sama dengan merek-merek terkemuka di seluruh dunia, sehingga dapat menawarkan berbagai peralatan baru dan bekas pakai seperti produk-produk mobile and fixed crushers, mobile screens, telescopic conveyors, dan spare and ware parts.

Tidak hanya menggandeng Striker Crushing, Shaorui Heavy Industries ( SRH- Metso), dan Hoverdale UK sebagai partner, Jebsen&Jessen juga memperluas portofolio produk-produk mereka dengan memasok produk-produk seperti trommel screens daei MDS International, telescopic conveyors dari Thor Global, ship loading technology dari Bedeschi S.p.A dan belt scanning technology dari H-Sensortechnik.

“Sejak diluncurkan pada 2017, kami telah melihat pertumbuhan yang terus berkelanjutan dalam bisnis ini,” kata Andy.

Dengan memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan dengan bermitra dengan merek -merek terkemuka di seluruh dunia serta di dukung oleh layanan pelanggan lokal, Jebsen&Jessen optimistis dengan fokus menjembatani gap antara teknologi dan kesenjangan komersial akan menjadikan terdepan dalam industri ini.

“Dengan adanya lonjakan permintaan pada produk Dry Bulk Handling, terutama dalam industri pertambangan, kami akan terus berkomitmen untuk memenuhi permintaan pasar bersamaan dengan terus mempertahankan standar yang telah kami miliki,” tandas Andy.(RA)