JAKARTA – Peralihan Direktur Utama Saka Energi Indonesia (PGN Saka) baru saja terjadi. Tumbur Parlindungan tiba-tiba digantikan oleh  Nofriadi, sosok yang tidak disangka dan belum banyak terdengar di industri migas nasional. Lalu siapa sebenarnya Nofriadi ?

Pria lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan gelar Sarjana Teknik Perminyakan dan gelar Magister Manajemen dari IPMI ternyata sudah cukup lama malang melintang di industri migas nasional dan sempat menduduki beberapa posisi strategis.

Sebelum jadi Dirut di Saka Energi, Nofriadi sejatinya adalah Dirut PT Bumi Has Mukti (BHM), perusahaan migas yang bergerak di sektor hulu.

Sebelum menjadi Dirut di BHM, Nofriadi berkarir di BP/ARCO, sebagai manajer senior operasi, vice president pemasaran gas dan komersial, penasihat pengembangan bisnis dan jabatan terakhir sebagai manajer integrasi CBM untuk BP di Indonesia.

Nofriadi ternyata juga menjadi aktor dibalik akuisisi Blok Offshore North West Java (ONWJ) oleh PT Pertamina (Persero) dari BP yang sekarang dikelola oleh PT Pertamina Hulu Energi (PHE) ONWJ.

Selain itu, Nofriadi juga berperan dalam keputusan BP Indonesia  untuk kembangkan migas non konvensional, Coal Bed Methane (CBM) yang sekarang dikembangkan di blok CBM Sanga Sanga yang dikerjasamakan dengan Eni Indonesia.(RI)