JAKARTA – PT Indika Energy Infrastructure (IIE), anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY), bersama-sama The China Navigation Co Pte Ltd (CNCo) telah meneken perjanjian jual beli bersyarat dengan PT Galley Adhika Arnawama terkait penjualan 51 persen saham Indika dan China Navigation di PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. Perjanjian jual beli saham dilakukan pada Jumat (6/8) pekan lalu. Nilai penjualan saham itu sebesar US$41,31 juta atau sekitar Rp182,2 miliar.

Adi Pramono, Sekretaris Perusahaan Indika Energy, mengatakan berdasarkan eprjanjuan beli saham tersebut IIE bermaksud untuk menjual keseluruhan 892.513.586 saham IEI di Mitrabahtera yang mewakili 51 persen dari modal disetor Mitrabahtera. Valuasi yang disepakati untuk seluruh saham di perusahaan pelayaran itu adalah setara dengan US$481 juta.

“Rencana transaksi sebagaimana disebutkan di atas telah diumumkan oleh Galley Adhika melalui pengumuman koran pada 9 Agustus 2021,” ujar Adi dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia,  Senin (9/8).

Menurut Adi, penyelesaian rencana transaksi ini tunduk pada pemenuhan beberapa persyaratan pendahuluan ebagaimana diatur di dalam perjanjian jual beli .

Dampak kejadian, informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan. Setelah Rencana Transaksi selesai dilaksanakan, lanjut Adi, Mitrabahera tidak lagi menjadi anak perusahaan perseroan dan tidak dikonsolidasi dalam laporan keuangan perseroan. “Pelaksanaan rencana transaksi tidak berdampak material terhadap kegiatan usaha,” katanya.

Perseroan berkeyakinan bahwa rencana transaksi dilakukan sesuai dengan strategi bisnis diversifikasi pereroan serta untuk memastikan agar perusahaan fokus pada pelaksanaan kegiatan usaha yang berkelanjutan. (RA)