JAKARTA – Implementasi rencana jangka pendek, menengah, dan panjang pemerintah dalam merealisasikan pengembangan energi baru terbarukan (EBT) diyakini dapat meningkatkan iklim investasi. Dengan demikian,  para investor dapat mempersiapkan diri lebih baik.

“Market, termasuk kami sebagai pengembang swasta, dapat mempersiapkan diri lebih baik dengan semangat untuk mencapai harga sekompetitif mungkin untuk ditawarkan ke PT PLN (Persero), tentu dengan keandalan yang terjamin,” kata Refi Kunaefi, Project Development Director PT Akuo Energy Indonesia, kepada Dunia Energi di Jakarta, Kamis (4/4).

Refi menambahkan, kerja sama dengan perusahaan asing maupun lokal dalam pengembangan proyek EBT selama ini sudah terbina cukup baik.

Akuo Energy Indonesia tercatat sudah mengembangkan, membangun, dan saat ini mengoperasikan  tiga pembangkit listrik hybrid (Solar PV + Energy Storage + Micro Hydro + Backup genset) untuk solusi off-grid di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur.

Akuo Energy  juga merencanakan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) kapasitas 50 megawatt (MW) di Perkebunan Sanghyang, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.

Sebagai upaya turut serta mewujudkan program Indonesia terang, Akuo Energy Indonesia berniat menyediakan akses listrik di sejumlah desa yang belum mendapatkan akses listrik di Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, Kalimantan Utara (Kaltim), dan Papua. Rencana tersebut merupakan duplikasi dari proyek pengembangan pembangkit listrik energi terbarukan yang telah dikerjakan sebelumnya di tiga desa di Kabupaten Berau, Kaltim.

Akuo Energy sebelumnya sudah melaksanakan pengembangan pembangkit listrik energi terbarukan untuk 1.700 orang di tiga desa di Berau. Dalam hal ini, Akuo Energy menggandeng Badan Usaha Milik Desa. Total kapasitas pembangkit listrik energi terbarukan yang dikembangkan adalah sebesar 1,2 MW.

“Kami mengembangkan berbagai jenis pembangkit EBT berbasis Solar, Wind, Hydro, Biomass, dan Marine energy hampir disemua daerah di Indonesia dari Aceh sampai Papua,” tandas Refi.(RA)