JAKARTA – PT PLN (Persero) masih belum mengaktifkan seluruh gardu distribusi yang ada di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) menyusul banjir yang melanda sejak Rabu (1/1) dinihari. Total 5.744 gardu distribusi terdampak banjir di Jabodetabek. Dari total gardu terdampak, PLN telah menyalakan sebanyak 5.001 atau sebesar 87% dan sebanyak 743 gardu distribusi masih dipadamkan sementara demi keamanan warga.

Wilayah yang masih banyak mengalami pemadaman di Jabodetabek adalah Cengkareng, Bandengan, Kebun Jeruk, Jasinga, Nanggung, Cibitung, dan Wanasari. Wilayah lainnya sebagian besar telah menyala.

I Made Suprateka, Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, mengungkapkan sebelum menyalakan aliran listrik, PLN perlu memastikan bahwa gardu, jaringan, dan instalasi pelanggan aman. Selain itu, PLN juga melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir. PLN akan menyalakan aliran listrik setelah penandatanganan berita acara dengan Ketua RT/RW atau tokoh masyarakat setempat yang menyatakan instalasi listrik di rumah warga aman.

“Kami berusaha semaksimal mungkin, lebih dari 3.200 personil kami turunkan untuk inspeksi. Daerah yang sudah diidentifikasi aman dan sudah mendapat persetujuan dari kepala lingkungan pasti kami nyalakan,” kata Made dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/1).

Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, mendukung PLN untuk mengutamakan keamanan warga dalam pemulihan pasokan listrik ke wilayah terdampak banjir.

“Saya memahami masyarakat membutuhkan listrik, apalagi untuk membersihkan bekas banjir. Namun, PLN tentu perlu berhati-hati untuk menyalakan listrik di daerah terdampak banjir. Keamanan masyarakat harus yang utama,” kata Anies.

Selain di wilayah Jabodetabek, PLN juga melakukan pemadaman listrik sementara untuk wilayah Banten. Dari 598 gardu distribusi yang terdampak banjir, sebanyak 480 gardu distribusi atau 80% telah menyala dan 118 gardu distribusi masih dipadamkan sementara. Banten Selatan menjadi daerah yang masih banyak mengalami pemadaman sementara karena wilayahnya masih banyak tergenang air. Untuk wilayah lainnya seperti Serpong, Cikokol, dan Teluk Naga sebagian besar telah menyala.(RI)