JAKARTA – PT GE Nusantara Turbine Services (PT GENTS) diklaim menjadi pusat perbaikan turbin jenis B and E Repair Center of Excellence (CoE) kelas dunia. Hal ini seiring dengan inisiatif pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kapabilitas lokal, GE menerapkan prinsip ramah lingkungan (lean principles) di fasilitas produksi sebagai bagian dari komitmen untuk mengembangkan kemampuan perbaikan termuktahir untuk turbin gas kelas B dan E.

“Sebagai bagian dari komitmen kami untuk berinvestasi pada turbin gas dan kapabilitas lokal, GE mengubah fasilitas PT GENTS menjadi pusat perbaikan terbesar GE untuk komponen turbin gas kelas B dan E di dunia,” ujar Ramesh Singaram, Presiden dan CEO GE Gas Power Asia, akhir pekan lalu.

Pusat perbaikan turbin gas untuk pangsa global yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat itu secara strategis disiapkan untuk merespon kebutuhan pelanggan secara cepat dengan tetap berpedoman pada ketetapan regional dan standar ahli. Penerapan prinsip ramah lingkungan memungkinkan GE untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas PT GENTS.

PT GENTS telah mengirimkan set pertama blade turbin B dan E yang telah diperbaiki, ke pelanggan global. Proyek perbaikan ini adalah proyek pengembangan termasif yang pernah dilakukan ke fasilitas perbaikan tersebut sejak beroperasi lebih dari 25 tahun lalu.

Dengan mengadopsi lean principle guna meningkatkan proses operasi, mengurangi waktu reduce recycle, dan juga meningkatkan daya tanggap, fasilitas ini akan membantu memastikan bahwa turbin gas pelanggan GE dapat memenuhi potensi masa pakai sepenuhnya.

Pada 2019, PT GENTS mulai menerapkan lean principle dalam operasional, yakni melalui standarisasi proses dan pendekatan ramah operator pada mesin baru dan yang sudah terpasang sebelumnya. Hal ini menghasilkan siklus perbaikan yang lebih singkat sehingga memungkinkan pengiriman tepat waktu dan bengkel dapat meningkatkan produktivitasnya sekitar 30%.

Didirikan pada 1994 sebagai perusahaan patungan antara GE dan PT Dirgantara Indonesia, fasilitas PT di GENTS memiliki rekam jejak dengan standar tinggi dalam hal keamanan dan kualitas, sekaligus memastikan pelayanan selalu tercapai sesuai target waktu. Fasilitas ini mulai menyediakan layanan perbaikan B- dan E- untuk wilayah regional pada tahun 2012, dan merambah secara global sejak 2018, terutama untuk komponen gas turbin statis (stationary).

Ekspansi telah mendiversifikasi kemampuan PT GENTS untuk memperbaiki komponen turbin gas yang berputar yang akan menjadikannya sebagai pusat komprehensif untuk perbaikan turbin B- dan E- secara lokal maupun global. GE juga telah menyertakan peralatan tambahan untuk mendukung peningkatan kapabilitas, seperti computer numerical control (CNC) dan mesin shot peen, serta peningkatan kapasitas untuk peralatan seperti vacuum furnace.

Fasilitas PT GENTS beroperasi sesuai sistem keamanan dan kepatuhan kelas dunia, dengan hasil pengiriman yang sangat baik dan GE memanfaatkan rekam jejak yang telah terbukti dalam keselamatan, kualitas, dan pengiriman untuk meningkatkan daya saing dalam perbaikan tubrin kelas B- dan E- skala global. Pada tahun 2021, pusat perbaikan PTGENTS akan menghasilkan dua kali lipat hasil produksi saat ini sekaligus mengembangkan kemampuan produksi dalam skala besar selama dua tahun.

“Transformasi ini membuahkan penambahan sekitar 50 posisi teknis dan profesional untuk mendukung kelancaran arus pekerjaan. Ketersediaan tenaga kerja berkemampuan tinggi, infrastruktur yang kokoh, dan dukungan kuat pemerintah menjadikan Indonesia lokasi yang ideal untuk ekspansi center of excellence (COE) secara global,” tandas Ramesh.(RA)