JAKARTA – Mineral Industry Indonesia (MIND ID) dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) akan segera berpisah dan menjadi entitas bisnis yang berbeda. Hal itu sebagai bagian dari proses untuk menuju Initial Public Offering (IPO).

Orias Petrus Moedak, Direktur Utama MIND ID, mengatakan baik MIND ID maupun Inalum saat ini sedang dalam persiapan untuk ditawarkan ke publik. Hanya saja kemungkinan besar yang akan diprioritaskan adalah Inalum.

“Sekarang proses Inalum operating. Lagi proses pemisahan antara MIND ID dan Inalum operating. Ini nantinya akan berdiri sendiri,” kata Orias dalam konferensi pers virtual, Jumat (7/5).

Menurut Orias, jika sudah berpisah nanti akan dilakukan kajian untuk menetapkan target valuasi yang ingin dicapai. Pasalnya agar IPO bisa sukses maka diperlukan proyek yang siap untuk dikerjakan.

“Waktu kami mau IPO kan pasti punya proyek lain lagi. Sekarang proses pemisahan anatra MIND ID dan Inalum. Operting dan holding akan pisah. Operating IPO, baru kita bahas detail MIND ID,” ungkap Orias.

Dari sisi perencanaan waktu, untuk tahun ini fokus untuk pemisahan MIND ID dan Inalum. Kemudian tahun depan baru persiapan IPO Inalum dan setelahnya baru MIND ID. Itu pun untuk MIND ID harus dilakukan kajian mendalam lagi apakah sebagai strategic holding memiliki nilai yang menarik di mata pasar.

“Eksekusi, kalau inalum operating. Kita pisah dulu tahun ini, tahun depan operating baru tahun depannya MIND ID,” kata Orias.(RI)