JAKARTA– PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA) menargetkan ekspor biodiesl pada 2020 mencapai 120 ribu metrik ton (MT) atau 10 ribu MT per bulan pada 2020. Perseroan juga berencana melepas aset perkebunan demi memperbaiki kinerja keuangan perusahaan.

“Hingga akhir tahun ini kami kami proyeksikan pertumbuhan penjualan bersih sebesar 15%-20% dari realisasi hingga akhir kuartal III 2019 yang tercatat Rp186,21 miliar,” ujar Lie Kong, Direktur Utama Eterindo Wahanatama di Jakarta, baru-baru ini,

Lie mengatakan, Eterindo memilih untuk ekspor biodiesel pada tahu depan karena tidak kebagian jatah pasokan 9,6 juta ton biodiesel dalam program biodiesel 30% (B30) pemerintah.

“Kami juga mengkaji kemungkinan untuk pelepasan sebagian kebun sawit kepada perusahaan lain atau pencarian suntikan dana dari investor dalam bentuk penyertaan saham,” ujar Lie.

Menurut Lie, keterbatasan modal menyebabkan perawatan dan ketersediaan infastruktur kebun sawit tidak optimal. (RA)