JAKARTA – Empat Bulan Pemerintahan SBY akan berakhir, nasib Blok Mahakam masih belum Jelas, apakah akan diserahkan kepada Pertamina atau kembali dipercayakan kepada perusahaan asal Perancis, Total. Banyak yang menyebut barang panas ini akan terus digantung dan diwariskan kepada pemerintahan baru untuk menyelesaikan
Tapi tak sedikit yang berharap Presdien SBY segera memutuskan nasib Blok Mahakam dengan menyerahkannnya kepada Pertami. Harapan itu slaah satunya disampaikan Petisi Blok Mahakam yang digagas berbabagi tokoh masyarakat dalam sebuah surat terbuka yang disampaikan kepada Presiden SBY
Dalam surat yang ditandatangani Marwan Batubara,Direktur Indonesian Resources Studies, IRESS, selaku Kordinator Petisi Blok Mahakam, Presiden diminta segera memutuskan bahwa sejak 2017 pengelolaan Blok Mahakam diserahkan kepada Pertamina. Permintaan ini, menurut surat tersebut sejalan dengan amanat Presiden pada Rapat Kabinet Paripurna Diperluas di Sekretariat Negara (29/4/2014) yang memerintahkan seluruh jajaran pemerintah pusat dan daerah melakukan percepatan dan penuntasan semua pekerjaan dan tugas yang tersisa. “
“Semoga keputusan kontrak Blok Mahakam tersebut menjadi warisan yang sangat berharga dari Bapak menjelang akhir masa jabatan, yang kelak selalu diapresiasi dan dikenang oleh seluruh rakyat Indonesia.” begitu Petisi Blok Mahakan mengakhiri surat terbukanya. (HT/dunia-energi@yahoo.co.id .