MUSI BANYUASIN – Afiliasi Sub Holding Gas Pertamina, PT Pertamina Gas Operation Central Sumatera Area (Pertagas OCSA) kembali berkontribusi dalam mengembangkan kawasan wisata Embung Senja di Desa Gajah Mati, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Kontribusi Pertagas OCSA tersebut mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui penghargaan Anugerah Pesona Desa Wisata Provinsi Sumsel 2021, kategori Destinasi Daya Tarik Wisata.

M Irwan Trimulyono, Assistant Manager Operation Pertagas OCSA, berharap penghargaan yang diperoleh desa binaannya ini dapat terus dipertahankan.
“Mudah-mudahan pencapaian ini dapat mempererat team work kelompok pemuda Desa Gajah Hati untuk terus berbenah dalam meningkatkan kualitas program pemberdayaan di masyarakat,” kata Irwan, Selasa (28/12).

Anugerah Pesona Desa Wisata Provinsi Sumatera Selatan tahun ini diikuti puluhan desa di 17 kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Selatan. Acara dibuka secara virtual oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dan penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru kepada Kepala Desa Gajah Mati Suryana di Pendopoan Griya Agung Palembang, Jumat (24/12).

Suryana menyampaikan ucapan syukur dan apresiasi kepada Pertagas OCSA serta semua pihak yang terlibat hingga desanya berhasil meraih penghargaan pariwisata ini.
“Ke depan kami akan terus bersinergi dengan Pertagas serta terus merangkul pemuda pemudi desa dalam pengembangan pariwisata kekinian di Embung Senja,” ujarnya.

Desa Gajah Mati dengan Wisata Embung Senja merupakan desa pionir di Kabupaten Musi Banyuasin yang memiliki Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pemanfaatan area wisata. Sebelumnya, wisata Embung Senja di Desa Gajah Mati hanya berisi spot-spot foto dan pemancingan dengan panorama alam. Melalui pendampingan dari Pertagas OCSA, area wisata ini terus berkembang dengan dilengkapi fasilitas-fasilitas pendukung seperti 4 buah kantin, sarana bermain anak, permainan air dan saung untuk tempat berkumpul.

Di masa pandemi, Pertagas memberikan pendampingan pada kelompok pemuda di Desa agar area wisata beroperasional sesuai dengan protokol kesehatan. Adaptasi new normal pun dilakukan yaitu tersedia tempat cuci tangan portable di beberapa titik, aturan wajib memakai masker dan pembatasan pengunjung maksimal 100 orang per hari.(RA)