JAKARTA- PT Berau Coal, perusahaan tambang batubara, sukses meraih dua predikat Emas di ajang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) 2021 yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Berau bahkan menjadi perusahaan tambang batu bara pertam ayang meraih dua predikat Emas Proper di tahun yang sama melalui PT Berau Coal Site Sambarata dan PT Berau Coal Site Lati.

Arief Widhartono, Direktur Operasional & HSE PT Berau Coal dan General Manager System Compliance & Environment PT Berau Coal Febriwiadi Djali menerima langsung Penghargaan Proper Emas dari Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin yang disaksikan oleh Menteri Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di Istana Wakil Presiden, Selasa (28/12).

Proper Emas diberikan pada perusahaan-perusahaan dinilai memenuhi passing grade Emas dan telah menunjukkan konsistensi meraih peringkat Hijau pada dua periode PROPER sebelumnya. Juga menunjukkan satu program inovasi sosial yang dimiliki oleh perusahaan.

Dalam laporannya Menteri Siti Nurbaya menyebutkan tingkat ketaatan perusahaan terhadap lingkungan menjadi 75%. Dari evaluasi yang dilakukan akhirnya perusahaan yang meraih Proper Emas ada 47 perusahaan.

KLHK sebagai fasilitator pelaksana bersama Dewan Pertimbangan PROPER sedang dan akan berusaha terus menerus mengembangkan kinerja perusahaan dalam kontribusi terhadap kualitas lingkungan yang semakin baik. “Teknik, metode, orientasi dan segala daya upaya terus dieksplorasi oleh Dewan Pertimbangan PROPER dengan scientific based dan evidence base untuk kinerja lingkungan,” ujar Menteri Siti.

Menteri Siti pun menegaskan semuanya dilakukan atas tujuan sebaik-baiknya Pemerintah bisa mendorong upaya pengendalian lingkungan dan keseimbangan dalam upaya ekonomi dan investasi dengan keseimbangan lingkungan.

Sementara Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan selama 24 tahun Proper telah berkembang menjadi platform bagi dunia usaha untuk melakukan praktik bisnis yang berkelanjutan dengan menerapkan prinsip ekonomi hijau.

“Dunia usaha harus memperhatikan lingkungan sekitar baik lingkungan fisik, non fisik maupun lingkungan sosial. Secara khusus saya menyambut baik kriteria sensitifitas dalam cepat tanggap kebencanaan sebagai respon terhadap pandemic covid-19 sebagai kriteria baru di aspek pemberdayaan masyarakat yang ditambahkan sejak tahun 2020,” katnaya.

Wakil Presiden mendorong peran aktif dunia usaha dalam mengatasi perubahan iklim dan pengelolaan lingkungan berkelanjutan salah satunya adlah turut berpartisipasi dalam mencapai Indonesia forestry and other land using 2030 untuk menekan dampak negatif perubahan iklim.

“Saya mengucapkan selamat kepada perusahaan penerima Anugerah Lingkungan PROPER kategori peringkat baik tahun ini. Anda adalah sumber insipirasi dan motivasi karena berhasil dalam mengelola lingkungan hidup lestari,” tutur Ma’aruf Amin di akhir sambutannya.

Arief Wiedhartono yang turut bersyukur atas penghargaan Proper Peringkat Emas yang didapatkan oleh dua site operasi PT Berau Coal yaitu Site Lati dan Site Sambarata serta Peringkat Hijau untuk site Binungan. Ini merupakan kali pertama perusahaan pertambangan yang memiliki operasi di Berau mendapatkan predikat emas setelah berturut-turut meraih peringkat hijau.

“Kami bersyukur atas raihan dua Proper Emas untuk site Lati dan Site Sambarata serta satu Proper Hijau untuk site Binungan. Kami telah berhasil membuat pencapaian baru dalam pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui inovasi sosial. Capaian ini merupakan wujud konsistensi dalam menjalankan operasional yang bertanggung jawab terhadap lingkungan serta memberikan perhatian dan manfaat ke masyarakat.” ujar Arief.

Kepala Teknik Tambang PT Berau Coal Feri Indrayana juga menambahkan bahwa mendapatkan raihan Proper Emas bukanlah hal yang mudah, butuh konsistensi seluruh pekerja di lini operasi untuk mewujudkannya.

“Penghargaan ini adalah wujud komitmen tinggi dan kerja keras dari seluruh pekerja PT Berau Coal dan Mitra Kerja terhadap pengelolaan lingkungan yang beyond compliance dan fokus terhadap program pemberdayaan masyarakat yang berdampak serta berkelanjutan. Raihan ini tidak mudah sehingga benar-benar menjadi amanah yang perlu kita jaga untuk terus berupaya menciptakan operasional yang selamat, hijau dan produktif.” tambah Feri.

Penghargaan PROPER Emas ini merupakan wujud komitmen PT Berau Coal dalam melakukan tata kelola lingkungan beyond compliance (di atas yang dipersyaratkan), turut berkontribusi dalam efisiensi energi dan melakukan program-program pemberdayaan yang berdampak positif serta berkesinambungan untuk masyarakat. (RA)