JAKARTA– PT Bumi Resources Tbk (BUMI), emiten pertambangan batubara dengan produksi terbesar nasional, telah memproses pembayaran keenam kupon tranche A sebesar US$ 30,99 juta melalui agen fasilitas pada Selasa (9/7). Pembayaran tersebut mewakili pinjaman pokok sebesar US$ 22,54 juta dan bunga US$ 8,45 juta untuk Tranche A.

Dileep Srivastava, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Bumi Resources, mengatakan dengan dilakukanya pembayaran triwulanan keenam hari ini, perusahaan saat ini telah membayar keseluruhan sebesar US$ 270,4 juta secara tunai.

“Dengan pembayaran hari ini, perusahaan telah membayar total US$ 270,4 juta dalam Tranche A yang terdiri dari pokok US$ 168,0 juta dan bunga US$ 102,4 juta,” ujar Dileep dalam keterbukaan informasi.

Pembayaran berikutnya jatuh tempo pada Oktober 2019. Kupon PIK dari tangal 11 April 2018 hingga 9 Juli 2019 atas Tranche B dan C juga sedang dikapitalisasi.

Sepanjang kuartal I 2019, Bumi Resources mencatatkan peningkatan ekuitas menjadi US$554,48 juta dari tahun sebelumnya US$503,61 juta. Liabilitas perseroan pada periode tersebut tercatat US$3,34 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat US$3,40 miliar.

Di sisi lain, pada periode Januari-Maret 2019, Bumi Resources mencatatkan laba bersih sebesar US$ 48,44 juta, tergerus 46,27% dibandingkan periode sama tahun lalu, US$90,15 juta. Hal ini dipicu penurunan pendapatan sebesar 24,58% dari US$ 310,47 juta menjadi US$ 234,15 juta (year-on-year). Namun, beban pendapatan perseroan pada kuartal I 2019 lebih rendah 17% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni menjadi US$165,64 juta dari US$201,45 juta. Namun, laba kotor perseroan harus tergerus menjadi US$68,51 juta, turun 37,15% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yakni US$109,01 juta. (RA)