JAKARTA – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menyatakan tidak ada kasus terkonfirmasi positif atas pekerja dan tenaga alih daya di Kantor Pusat Antam di Jakarta.

“Informasi yang beredar di masyarakat yang menyebutkan adanya 68 kasus di Antam, dapat kami konfirmasi hal tersebut tidak benar dan tidak sesuai dengan data Antam,” kata Kunto Hendraprawoko, Senior Vice President Corporate Secretary Antam, Selasa (28/7).

Berdasarkan data berlogo Satgas Covid-19, hingga 25 Juli 2020 tercatat akumulasi data 59 klaster kantor dengan 375 kasus positif. Jumlah itu terhitung 4 Juni-25 Juli. Sedangkan sebelum 4 Juni, berdasar data tersebut, ada 43 jumlah kasus di kluster perkantoran.

Data tersebut juga menyebutkan 68 kasus di antaranya berasal dari Antam

Kunto menjelaskan, sejak pandemi Covid-19 meluas di Indonesia Antam berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19. Selain melakukan rapid dan swab test kepada seluruh pegawai yang ada di wilayah operasi, melalui program CSR, Antam juga melakukan pemeriksaan kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi.

Dia menambahkan Antam senantiasa berkomitmen memastikan kegiatan operasional seluruh unit bisnis tetap berjalan untuk mempertahankan kegiatan operasional sebagai upaya mengurangi dampak ekonomi di sekitar wilayah perusahaan. Antam menjalankan protokol kesehatan secara ketat di area kerja tambang dan pabrik mulai dari penggunaan masker, physical distancing hingga cek suhu sebelum bekerja.

“Antam juga bersinergi dengan pemangku kepentingan dalam melakukan penanganan pandemi, mulai dari sosialisasi kepada masyarakat, pemberian bantuan portable handwash, APD untuk tenaga medis dan bantuan bahan makanan pokok,” tandas Kunto.(RA)