BANDUNG- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menargetkan jaringan pipa distribusi gas sepanjang 490 kilometer (km) selesai dibangun akhir tahun ini. Jaringan distribusi gas ini tersebar di Bata, Jawa Timur, Banten, dan Jakarta, guna memenuhi kebutuhan pelanggan.

Irwan Andri Atmanto, Head of Corporate Communication PGN, mengatakan pipa sepanjang 207 km sudah selesai dibangun dan dapat mengalirkan gas pada Agustus 2015.

“Sampai akhir tahun ditargetkan pembangunan pipa 490 km, yang terbaru sepanjang 207 km yaitu pipa Kalimantan-Jawa I (Kalija I) sudah selesai dibangun pada Agustus lalu Sisanya, ada yang 80% ada yang 60%,” kata dia dalam acara workshop di Bandung, akhir pekan.

Dia menjelaskan Pipa Kalija I sudah onstream pada 21 Agustus 2015. Untuk Kalija I, kata dia, pipa sepanjang 203 km berada di laut dan 4 km di darat. “Jadi, sampai Agustus 2015 pipa yang sudah eksisting 6.470 km,” ujarnya.

Dia mengatakan, untuk mendukung pipa Kalija I juga bangun stasiun gas yang menghubungkan produksi gas di Laut Utara Pula Jawa ke pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) Tambak Lorok.

“Per Agustus sudah dialirkan gas dari lapangan gas Kepodang ke PLTGU Tambak Lorok,” ujarnya.(RA)